Karawang, Lintaskarawang.com – Lembaga survei Indikator telah merilis hasil survei terbaru mengenai calon Bupati Karawang 2024. Survei yang dilakukan pada periode 12-20 Mei 2024 ini menunjukkan dominasi Aep Syaepuloh, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karawang, dalam simulasi dengan dua pasang calon lainnya. Aep Syaepuloh unggul signifikan dengan perolehan suara 70,7 persen.
Pesaing terdekatnya, Gina Fadila Swara, hanya memperoleh 10,5 persen suara, sementara Acep Jamhuri meraih 5,8 persen. Selain itu, sebanyak 13 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu. Hasil ini menempatkan Aep Syaepuloh sebagai calon terkuat dalam kontestasi politik di Karawang.
Asep Agustian, seorang praktisi hukum yang juga menjadi tim pemenangan Ajam, mengomentari hasil survei tersebut. Dalam pernyataannya, Asep mengingatkan Dian Pahrud Zaman, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karawang, untuk tidak terlalu percaya diri dengan hasil survei yang menunjukkan Aep Syaepuloh unggul signifikan. Asep menekankan bahwa dalam dunia politik, segala sesuatu bisa berubah dalam hitungan detik.
“Jangan terlalu percaya diri dengan hasil survei, apalagi meremehkan calon lain. Jangan sampai sekarang bilang menang, tapi hasil akhirnya malah menangis,” ujar Asep Agustian.
Namun, pernyataan Asep tersebut mendapat kritik dari Nurdin Syam, seorang tokoh yang dikenal dengan julukan Mr. Kim. Nurdin menegaskan bahwa hasil survei Indikator menggunakan metode kluster yang mencakup berbagai identitas seperti pekerjaan, usia, dan tingkat ekonomi, sehingga hasilnya dianggap realistis.
“Apabila ada yang meragukan hasil survei Indikator, maka sebaiknya mereka membuat lembaga survei sendiri. Jangan bersikap seperti dukun, harus berdasarkan fakta,” tegas Nurdin Syam Jum’at (2/8/2024).
Nurdin menambahkan bahwa setiap orang harus berpegang pada kapasitas dan bidang masing-masing. “Posisi Asep sebagai praktisi hukum seharusnya tetap fokus pada profesinya, begitu pula dalam perannya sebagai promotor Ajam,” tambahnya.
Seiring dengan perkembangan politik di Karawang, hasil survei ini menjadi sorotan banyak pihak. Masyarakat pun diharapkan tetap kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, serta mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan pilihan di Pilbup 2024. (Red)