Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

- Penulis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD Sundawani Karawang, H. Ranzes Iman Sudirman

Ketua DPD Sundawani Karawang, H. Ranzes Iman Sudirman

Karawang, Lintaskarawang.com – Nama besar Paguyuban Sundawani DPD Kabupaten Karawang tercoreng ulah segelintir oknum tidak bertanggung jawab. Mereka diduga melakukan pungutan liar dan pemerasan dengan modus mengedarkan proposal berlogo Sundawani kepada pedagang kecil, pasar tradisional, hingga toko-toko pinggir jalan.

Tindakan memalukan tersebut tidak hanya mencederai nama organisasi, tetapi juga berpotensi menyeret para pelaku ke jeratan hukum dengan ancaman pidana berat. Ketua DPD Sundawani Karawang, H. Ranzes Iman Sudirman, menyatakan kemarahannya setelah kabar itu sampai ke telinganya.

“Ini bukan sekadar kejahatan ekonomi, tapi penghinaan terhadap rakyat kecil yang menjadi inti perjuangan kami,” tegas Ranzes dengan nada geram, Rabu (01/10/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, modus licik para oknum jelas melukai hati rakyat yang seharusnya dilindungi. Alih-alih menjadi mitra masyarakat, mereka justru menindas pedagang kecil demi keuntungan pribadi.

Ranzes meminta aparat penegak hukum (APH) segera bergerak cepat mengusut kasus ini. “Kami minta aparat jangan tunggu lama-lama. Segera usut, tangkap, dan tindak para pelaku sebelum keresahan masyarakat makin meluas. Kalau APH bergerak cepat, rakyat akan tenang. Tapi kalau lamban, wajar jika publik curiga ada pembiaran,” tandasnya.

Baca Juga:  Disinyalir Oknum APH Back Up Toko Kosmetik Penjual Obat-Obatan Tipe G di Cilincing

Ia menegaskan bahwa tidak ada kompromi setelah laporan masuk. Para pelaku, kata Ranzes, hanya punya satu jalan: jeruji besi. “Sekali lagi, ini penghinaan besar bagi kami. Dan pelaku harus merasakan akibat dari perbuatan hinanya. Kami tidak akan biarkan nama besar Sundawani dijual murah untuk kepentingan kotor,” pungkasnya.

Dari informasi yang dihimpun, oknum-oknum tersebut memanfaatkan logo Paguyuban Sundawani sebagai tameng untuk memaksa pedagang menyerahkan uang. Cara ini dinilai sangat merusak citra paguyuban yang selama ini dikenal sebagai benteng kaum lemah.

Bagi Sundawani Karawang, kasus ini bukan sekadar soal hukum, melainkan juga soal harga diri dan marwah organisasi yang harus dijaga. (LK)

Berita Terkait

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Polri Tegas! Kompol Cosmas Kaju Gae Diberhentikan Tidak Hormat Usai Insiden Affan Kurniawan
LBH Pangkal Perjuangan Indonesia Kecewa, Akses Bantuan Hukum di Polres Karawang Dihalangi
Kasus Dugaan Klaim Program Jurnalis, Laporan JTK ke Polres Karawang Masuki Tahap Pemeriksaan Saksi
Skandal SPK Palsu, Mr. Kim Bongkar Modus “Mafia Proyek” di Karawang
7 Korban Dugaan Penipuan Laporkan Yayasan RPI ke Polres Karawang
Dugaan Kekerasan Fisik Terhadap Anak di Kutawaluya, Polisi Terima Laporan Warga
Diduga Kepala Desa di Kecamatan Batujaya Agunkan Surat Warga ke Bank, Publik Desak Aparat Bertindak
Berita ini 232 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru