Karawang, Lintaskarawang.com – 1 Februari 2025. Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, kembali menjadi sorotan publik usai melontarkan kritik terhadap kondisi infrastruktur di Karawang. Melalui akun Instagram pribadinya, @cellicanurrachadiana, Cellica menyoroti lambatnya respons pemerintahan Bupati Karawang saat ini, H. Aep Saepulloh, dalam menangani persoalan jalan berlubang yang dinilai membahayakan keselamatan warga.
Dalam unggahannya, Cellica menulis:
“Terus bertambah! Hari ini sudah ada 3 pengendara jatuh akibat jalan berlubang. Izin Kang @dedimulyadi71 hanya melaporkan, wabil khusus daerah Kab. Karawang perlu perhatian dan kontrol yang ketat terkait anggaran pembiayaan infrastruktur. Hampir setiap hari ada yang mengalami kecelakaan, baik korban jiwa maupun luka. Kita sebagai warga Karawang hanya bisa menunggu sampai cuaca baik baru ada perbaikan.”
“Bayangkan jika korban kecelakaan akibat infrastruktur rusak adalah kepala keluarga atau tulang punggung keluarga, tentu ini bisa berdampak fatal bagi keluarganya.”
“Juga sangat disayangkan respon pemangku kebijakan daerah yang kurang responsif, hanya bermodalkan klarifikasi, itupun ketika ada korban jiwa. Belum lagi perbaikan yang dilakukan terasa kurang maksimal karena hanya tambal sulam. Sekian, sampurasun…”
Namun, kritik tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah aktivis dan warga Karawang. Mereka menilai Cellica sebaiknya bercermin pada rekam jejaknya sendiri selama hampir 13 tahun menjabat sebagai Bupati Karawang. Banyak pihak mengungkapkan bahwa di era kepemimpinannya, masalah infrastruktur jalan justru lebih parah dengan banyak proyek yang dinilai tidak jelas arah dan prioritasnya.
“Baiknya beliau berkaca dulu sebelum mengkritik. Saat menjabat sebagai Bupati, masalah jalan berlubang juga tidak pernah tuntas. Banyak laporan di media sosial dan pemberitaan tentang kondisi jalan yang buruk saat itu,” ujar Ace Sudiar, salah satu aktivis Karawang, pada Sabtu (1/2/2025).
Menurut Ace, metode tambal sulam yang dikritik Cellica saat ini justru merupakan warisan dari kebijakan infrastruktur di masa kepemimpinannya. Ia juga menambahkan bahwa keluhan masyarakat terkait jalan rusak sudah ada sejak lama, namun tak pernah ada solusi yang benar-benar tuntas.
Kritik Cellica ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat Karawang. Sebagian menilai bahwa sebagai anggota DPR RI, Cellica seharusnya lebih fokus mendorong kebijakan di tingkat pusat untuk membantu daerah, alih-alih hanya melontarkan kritik yang dianggap tidak membangun.
Di sisi lain masyarakat berharap agar kritik tersebut diikuti dengan tindakan nyata, baik dari pemerintah daerah maupun para wakil rakyat di pusat. (LK)