Karawang, Lintaskarawang.com – Perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal yang lumrah. Namun, akhir-akhir ini, media sosial, terutama grup WhatsApp di salah satu forum media, beredar perdebatan panas antarpendukung dua kubu calon. Bahkan, perdebatan tersebut memanas hingga saling tantang dan ajakan adu duel.
Menyikapi situasi ini, aktivis Karawang, sekaligus penggerak sosial, Nurdin Syam atau yang dikenal dengan sapaan Mr. Kim, angkat bicara. Ia mengimbau semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana. Menurutnya, perselisihan tidak memberikan manfaat apa pun bagi masyarakat, terutama jika berujung pada kekerasan.
“Perbedaan pilihan itu wajar, namanya juga demokrasi. Tapi, apa untungnya berantem, apalagi sampai mengajak adu duel? Kita ini hidup bermasyarakat, harusnya bisa saling menghormati meskipun berbeda pendapat,” ujar Mr. Kim saat dimintai tanggapan di Karawang, Sabtu (30/11).
Ia menegaskan, konflik seperti ini hanya akan merugikan masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, energi yang dihabiskan untuk bertengkar lebih baik dialihkan ke kegiatan positif yang membangun desa dan mempererat persaudaraan.
“Saya harap kedua belah pihak bisa menahan diri. Jangan sampai emosi sesaat merusak hubungan baik yang selama ini terjalin. Ingat, setelah pemilihan selesai, kita tetap tetangga, saudara, dan bagian dari satu wilayah Karawang,” lanjutnya.
Mr. Kim juga mengajak tokoh masyarakat lain untuk turun tangan memberikan edukasi kepada warga, agar perbedaan pilihan tidak menjadi pemicu perpecahan. Ia menyarankan agar konflik seperti ini diselesaikan melalui dialog yang baik, dengan mengedepankan kepentingan bersama.
“Yang terpilih nanti adalah hasil pilihan masyarakat. Siapa pun pemenangnya, mari kita dukung bersama untuk membangun Karawang lebih baik. Jangan sampai hal ini menjadi contoh buruk bagi generasi muda kita,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Mr. Kim berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan, sehingga suasana harmonis dapat terus terjaga di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung. (Red)