Dari Krisis Pangan hingga Kesadaran Kesehatan: Dampak Kompleks Kenaikan Harga Beras

- Penulis

Minggu, 3 Maret 2024 - 01:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintaskarawang.com – 3 Maret 2024. Kenaikan harga beras belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan berbagai lapisan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah. Kondisi ini semakin memperberat beban hidup bagi mereka yang mengandalkan beras sebagai sumber utama karbohidrat dalam pola makan sehari-hari.

Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras telah mengalami peningkatan yang signifikan, menimbulkan dampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Keluarga-keluarga dengan pendapatan rendah terutama merasa terpukul, karena harus menghadapi kenaikan biaya hidup yang tak seimbang dengan pendapatan yang mereka miliki.

Bagi sebagian keluarga, beras merupakan komoditas utama dalam menyusun menu makanan sehari-hari. Oleh karena itu, kenaikan harga beras secara langsung mempengaruhi pola makan dan gizi keluarga tersebut. Banyak yang terpaksa harus menyesuaikan porsi makan dan mencari alternatif lain yang lebih murah sebagai pengganti sumber karbohidrat.

Namun, tak hanya bagi mereka yang terdampak langsung oleh kenaikan harga beras, ada juga sebagian masyarakat yang sudah lama tidak mengkonsumsi nasi karena alasan lain, seperti masalah kesehatan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, beberapa individu telah memilih untuk mengurangi konsumsi nasi atau bahkan menghilangkannya sama sekali dari menu mereka.

Situasi ini menunjukkan kompleksitas dari dampak kenaikan harga beras terhadap masyarakat. Selain memberikan tekanan finansial bagi keluarga dengan pendapatan rendah, kenaikan harga beras juga mendorong perubahan pola makan yang lebih sehat bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, penanganan masalah harga beras perlu dilakukan secara holistik dengan memperhatikan berbagai faktor yang terlibat, mulai dari aspek ekonomi hingga kesehatan masyarakat. (Red)

Berita Terkait

H. Budiwanto, S.Si., M.M. Sosialisasikan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Desa Kondangjaya, Karawang Timur
Kopdar Bulanan Karawang Entrepreneur Sejahtera: Menyongsong Toko KERSA dengan Sistem Pemasaran Digitalisasi
Biaya Ojek Online Gabah di Jatisari Melonjak, Jalan Rusak Jadi Penyebab !
Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Sampalan, Karawang
Bupati Karawang Terima Bantuan Alsintan dari Kementan, Umumkan Program Bebas Pajak untuk Petani Kecil
KERSA Tunjukkan Kiprah di Milad PKS ke-23, Gaungkan Semangat UMKM Karawang
KERSA, Komunitas Baru yang Siap Majukan UMKM Karawang Dengan Aksi Nyata
Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
Berita ini 0 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:34

Gelar Aksi Bersih-Bersih, Tim Rescue Karang Taruna Karawang Sasar Lokasi Sampah Liar Antarwilayah di Sukamakmur

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:12

Proyek Drainase Rengasdengklok Disorot, Tiang Listrik PLN Berdiri di Tengah Saluran

Jumat, 13 Juni 2025 - 04:47

Monumen Bojong Tugu Rengasdengklok Kumuh, Warga Pertanyakan Pengelolaan Sampah

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:28

Respon Cepat Tim Rescue Karang Taruna Kabupaten Bersihkan Sampah Liar di Belakang SDN 2 Pucung

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:16

SATPOL PP KARAWANG GELAR PATROLI JAM MALAM PELAJAR, BERLANGSUNG EFEKTIF DAN HUMANIS

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:37

UJI COBA PLATFORM DIGITAL KETENAGAKERJAAN DIGELAR DI KARAWANG, SEKDA JABAR: INI PANGGILAN PATRIOTISME!

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:55

Pengamat UGM: Kerugian Negara Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Kasus PT Timah

Kamis, 12 Juni 2025 - 08:20

Kader Posyandu Desa Amansari Gelar Makan Bersama, Rencanakan Silaturahmi ke Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan

Berita Terbaru