Rekonstruksi kasus tewasnya karyawan PT Toyota Karawang, korban dijebak dan ditusuk lehernya

- Penulis

Selasa, 23 Januari 2024 - 03:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com

Jajaran Satreskrim Polres Karawang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana tewasnya Arif Sriyono (32) karyawan PT Toyota, Senin (22/01/2024).

Polisi turut menghadirkan eksekutor (R) pria bayaran Ossy Claranita Nanda Triar (32) yang merupakan istri korban. Ossy adalah dalang dari pembunuhan itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi akhirnya mengungkap kronologi awal perencanaan pembunuhan di jalan pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Dalam rekonstruksi pembunuhan sadis tersebut cukup menyita perhatian, ratusan masyarakat dengan seksama menyaksikan detail reka adegan di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil dalam keterangan pers dilokasi memaparkan, rencana pembunuhan bermula saat pelaku menelepon korban untuk menjemput di lokasi kejadian, adegan selanjutnya terjadi ketika korban tiba di lokasi.

Masyarakat menyaksikan jalannya rekontruksi di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Masyarakat menyaksikan jalannya rekontruksi di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

“Lalu pelaku R, yang sebelumnya membantu mendorong motor korban, tiba-tiba mengambil posisi di belakang korban dan menusuk bagian leher,” kata Abdul usai rekonstruksi.

Ia menjelaskan, pada saat kejadian, terjadi perangkat antara korban dan pelaku R. Pelaku P kemudian turun dari motor dan membantu pelaku R. Sementara itu, pelaku Ossy memberitahu mereka untuk kabur dari tempat kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan bahwa pelaku R dan P sempat berhenti di Alfamart untuk memberitahu istri korban, pelaku OC, tentang perbuatan mereka. Kemudian, mereka diarahkan untuk berhijrah dan menentukan rute pelarian,” lanjut Abdul.

Dalam pemeriksaan saksi dan pelaku, lanjut Abdul, ternyata pelaku Ossy memberikan arahan untuk pemberhentian pertama di Alfamart Loji dan kemudian di warung pelaku.

Baca Juga:  Polres karawang berhasil tangkap pelaku pembegalan di daerah cikampek

“Ini dilakukan untuk memberitahukan kepada istri korban tentang kejadian tersebut. Meskipun tidak ada arahan langsung dari OC, rute pelarian sudah ditentukan sejak awal,” terangnya.

Dengan penjelasan tersebut, polisi akhirnya berhasil merinci kronologi dan rute pelarian pelaku. Pemeriksaan terhadap beberapa saksi serta pelaku membuka fakta-fakta baru terkait kasus ini.

Kasatreskrim Polres Karawang memastikan bahwa investigasi terus berlanjut untuk mengungkap seluruh kejadian terkait pembunuhan ini.

Sebelumnya, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan seorang karyawan perusahaan, awalnya diduga sebagai aksi begal. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 9 Januari, sekitar pukul 00.00 WIB.

Dalam konferensi pers, Kapolres menjelaskan awal mula kejadian, pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang melaksanakan ronda malam bahwa seorang laki-laki bersimbah darah di daerah Klari.

“Korban tertusuk sebanyak 5 kali dan meninggal dunia. Dugaan awal adalah pembegalan karena motornya diambil,” kata Kapolres.

Tim Sanggabuana, bersama Jantanras Polda Jawa Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.

“Melibatkan 17 saksi, termasuk keluarga, rekan, dan warga sekitar TKP. Dari situ kami mendapatkan petunjuk bahwa motif begal hanyalah skenario untuk menutupi motif sebenarnya,” ungkapnya.

Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa motif utama adalah dendam dan sakit hati yang dilakukan oleh istri korban.

“Istri korban, OC, bersama adik ipar korban, PD, merencanakan pembunuhan ini sebagai upaya balas dendam atas ketidakharmonisan rumah tangga, termasuk masalah ekonomi dan percekcokan yang sering terjadi,” tandasnya.

 

 

( Suci )

Berita Terkait

Diayun Golok Oleh Bang Jago, Kurir Paket di Bekasi Trauma Hingga Tangan Terluka
Polres Karawang Gelar Press Release, Ungkap Kasus Pembegalan dan Narkoba
Tragedi di Lemahmulya Indah Suami Habisi Istri Anak 5 Tahun Jadi Saksi
Polres Metro Bekasi Ungkap Produksi Skincare Palsu, Delapan Orang Diamankan
Polres Metro Bekasi Tangkap Pelaku Penipuan Bisnis Tenaga Kerja, Kerugian Mencapai Miliaran
Nenek di Karawang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan Disertai Kekerasan
Artis Indonesia Kembali Ditangkap Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Satreskrim Polres Garut Amankan Oknum Dokter Terkait Dugaan Pelecehan Pasien Hamil   
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru