Jakarta, Lintaskarawang.com – Kepolisian Republik Indonesia resmi menjatuhkan sanksi tegas kepada Kompol Cosmas Kaju Gae, Komandan Batalyon Resimen 4 Korbrimob, berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Keputusan itu diambil usai sidang kode etik yang digelar di Gedung TNCC Mabes Polri pada Rabu (3/9/2025).
Kompol Cosmas terbukti terlibat dalam insiden tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan. Dalam peristiwa tersebut, kendaraan taktis (rantis) Brimob yang ditumpangi Cosmas melindas korban hingga meninggal dunia di tempat.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui saat kejadian Kompol Cosmas duduk di kursi sebelah pengemudi rantis, yakni Bripka R. Atas kelalaiannya, Bripka R juga akan menjalani sidang kode etik pada Kamis (4/9/2025) dengan ancaman sanksi serupa, yaitu PTDH.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya Cosmas dan R, ada lima anggota Brimob lainnya yang turut terlibat dalam insiden ini. Mereka adalah Aipda M R, Briptu D, Briptu M, Baraka J E, dan Baraka Y D.
Kelima oknum tersebut duduk di kursi penumpang belakang rantis saat peristiwa terjadi. Meski tidak secara langsung menyebabkan korban jiwa, mereka tetap dinyatakan melanggar etik dengan kategori pelanggaran sedang dan dijatuhi sanksi disiplin.
Insiden ini sempat memicu perhatian publik karena dianggap mencoreng citra Polri, khususnya satuan Brimob. Dengan adanya sidang etik ini, Polri menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan sanksi tanpa pandang bulu terhadap anggota yang terbukti melanggar.
(***)