Karawang, Lintaskarawang.com – Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Karawang melakukan kunjungan silaturahmi dan audensi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Selasa (6/5/2025), dalam rangka memperkuat sinergi dan peran asosiasi jasa konstruksi lokal demi mendorong pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Karawang.
Kunjungan yang diterima langsung oleh jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Karawang ini dihadiri oleh H. Erick HK dari Fraksi NasDem selaku Wakil Ketua Komisi III, Rosmilah, Amd dari PDIP, Encep Sumanta, SE dari Gerindra, Pendi Anwar, SE dari Demokrat, Muhammad Topan Megantara dari Golkar, Mulyana, SH.I dari PKB, serta Kaemin Komarudin (Ledeng) dari Fraksi Gerindra.
Ketua BPC Gapensi Karawang, Yayat Hidayatullah atau yang akrab disapa Boyat menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat Komisi III. “Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Kami berharap bisa bersinergi lebih erat dengan DPRD, terutama Komisi III, demi kemajuan sektor konstruksi lokal Karawang,” ujarnya.
Senada dengan Ketua Gapensi, Sekretaris Eksekutif BPC Gapensi Karawang, Yopi juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap pengusaha lokal. “Perda di Karawang sejatinya sangat berpihak pada pelaku usaha lokal, dan kami berharap mendapat wejangan dan arahan dari DPRD agar bisa menjalankan peran lebih maksimal,” tuturnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Karawang, panggilan akrabnya dewan Ledeng, menyambut baik langkah Gapensi. “Komisi III memang membidangi sektor konstruksi. Saya harap Gapensi semakin maju, karena kita ingin sama-sama membangun Karawang. Apalagi Gapensi telah terakreditasi,” katanya.
Sementara itu, Mulyadi yang juga merupakan Bendahara BPC Gapensi Karawang menyampaikan optimisme atas kemajuan asosiasi. “Perubahan Gapensi sangat signifikan. Negara maju itu konstruksinya juga harus maju. Gapensi adalah mitra kerja Dinas PUPR yang strategis,” ungkapnya.
Anggota Komisi III, Rosmilah pun memberikan ucapan selamat atas kepemimpinan baru di Gapensi. “Saya sangat bangga, ini sebuah kehormatan. Tanpa kebersamaan, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saya harap kepengurusan Gapensi bisa bekerja untuk Karawang,” katanya.
Pendi Anwar menekankan pentingnya peningkatan kualitas konstruksi di Karawang. “Bangunan di era dulu lebih kokoh, sekarang banyak yang cepat rusak. Ini jadi perhatian kita bersama. Gapensi harus menerapkan pola kajian dan komitmen peningkatan kualitas agar hasil pekerjaannya bisa menjadi testimoni masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Topan Megantara dari Golkar menyampaikan pentingnya peran masyarakat Karawang dalam mengelola dan membangun daerahnya sendiri. “Kita harus saling support, saling beri masukan agar masyarakat bisa sejahtera di tanah kelahirannya.”
Menutup pertemuan, Mr. KiM dari Bidang Hukum BPC Gapensi menambahkan bahwa meskipun masa kepengurusan saat ini adalah hasil PAW dan hanya tersisa sekitar 8 bulan, pihaknya tetap menunjukkan kinerja yang solid. “Provinsi Jawa Barat masih menggunakan Permen PUPR versi 5 untuk proyek di bawah Rp50 miliar. Oleh karena itu, kami mendorong sistem e-katalog di Karawang agar proses lebih transparan dan berpihak pada pengusaha lokal,” ujarnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Gapensi dan DPRD Karawang dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan pengusaha jasa konstruksi lokal. (LK)