Karawang, Lintaskarawang.com – Lahan tidur seluas 20 hektare di Dusun Babakan Banten, Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, kini menjadi sumber masalah besar bagi para petani. Lama tak diolah, lahan tersebut berubah menjadi sarang hama tikus yang mengancam persiapan musim tanam mendatang. Petani khawatir kondisi ini akan menyebabkan mereka kembali gagal panen.
Kepala Desa Kutajaya, H. Deni Lusmana, meminta agar pemerintah daerah melalui dinas Pertanian dan Dinas PUPR, segera turun tangan memberikan solusi. “Kami sangat membutuhkan bantuan alat berat seperti beko amfibi untuk mengatasi kondisi lahan ini. Jika dibiarkan, petani akan kesulitan menanam dan gagal panen lagi,” ujar H. Deni Lusmana pada Minggu (5/1/2025).
Ia menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele. Mengingat pemerintah pusat sedang berupaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, perhatian terhadap petani sangat penting. “Petani adalah ujung tombak negara di bidang ketahanan pangan. Jika mereka tidak didukung, bagaimana ketahanan pangan bisa terwujud?” lanjutnya.
Hama tikus yang berkembang biak di lahan tidur tersebut semakin sulit dikendalikan. Para petani berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk alat berat maupun upaya pengendalian hama secara massal.
“Jangan sampai musim tanam kali ini kembali gagal. Kami hanya ingin lahan kami bisa kembali produktif sehingga bisa mendukung kebutuhan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Joyo salah seorang petani setempat.
Pemerintah daerah diharapkan segera merespons keluhan ini dengan langkah-langkah konkret agar lahan yang selama ini tidak diolah bisa dimanfaatkan kembali. Jika masalah ini tak segera diatasi, dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap produksi pertanian di wilayah tersebut.
Petani Desa Kutajaya juga meminta adanya pendampingan jangka panjang dari dinas terkait untuk memastikan pengelolaan lahan berjalan optimal. Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan agar Kutajaya bisa menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Kabupaten Karawang. (LK)