Karawang, Lintaskarawang.com – Sebanyak 634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Bantuan ini disalurkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tercatat di Pemerintah Desa Kutajaya pada Rabu (18/12/2024).
Penyaluran bantuan dilakukan oleh PT Pos Indonesia dengan lokasi distribusi bertempat di Kantor Desa Kutajaya. Proses penyaluran berlangsung dengan tertib dan disambut antusias oleh warga penerima manfaat.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk meringankan beban ekonomi keluarga,” ujar Kaur Kesra Desa Kutajaya, Syaeful Anwar. Ia didampingi oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Kutajaya, Ajat Boyo, yang turut sibuk melayani warga saat penyaluran berlangsung.
Hadir pula Kepala Desa Kutajaya, Deni Lusmana, yang memberikan dukungan langsung kepada warga penerima bantuan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah yang menyasar kesejahteraan masyarakat, seperti PKH dan BPNT ini,” tegas Deni Lusmana.
Bantuan sosial PKH dan BPNT ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan rentan. Kaur Kesra juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran penyaluran bantuan, termasuk PT Pos Indonesia yang bertugas mendistribusikan bantuan langsung kepada para penerima.
“Kami ingin memastikan seluruh warga yang benar-benar membutuhkan bantuan terdata dengan baik dan menerima haknya sesuai program yang ada,” ungkap Ajat Boyo.
Selain pemerintah desa, penyaluran bantuan ini juga dipantau oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kutajaya.
Penyaluran ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kutajaya. Pemerintah desa juga terus berupaya memperbarui data penerima agar program bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran. (LK)