Karawang, Lintaskarawang.com – Normalisasi dan pengerukan lumpur serta eceng gondok rutin dilakukan oleh PJT II setiap tahunnya sebagai upaya menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air. Langkah ini sangat penting terutama untuk memastikan aliran air yang lancar ke sawah-sawah petani, agar proses irigasi dapat berjalan dengan baik dan mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
PJT II telah memulai proses normalisasi dan pengerukan ini sejak beberapa hari yang lalu. Lokasi pengerukan sementara ini mencakup area dari Leuweng Seureh hingga Jembatan CKM, dengan rencana untuk melanjutkan ke area lain seperti Warungbambu setelah tahap ini selesai.
Ade Suherman, yang akrab disapa Golun, dari SPP Operasional Seksi Rengasdengklok Wilayah II PJT II, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Kamis (16/Agustus/2024) melalui pesan WhatsApp, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga aliran air tetap bersih dan lancar.
“Kami melakukan pengerukan ini rutin setiap tahun, terutama di area yang rawan terjadi penumpukan lumpur dan tumbuhnya eceng gondok yang dapat menghambat aliran air. Tujuannya jelas, agar air bisa mengalir dengan baik ke sawah-sawah para petani,” ujar Golun.
Ia juga menambahkan bahwa proses pengerukan saat ini masih difokuskan pada jalur dari Leuweng Seureh hingga Jembatan CKM. “Dari CKM ke Warungbambu mungkin menyusul, setelah pengerjaan di area ini selesai,” katanya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para petani di sekitar yang merasakan manfaat langsung dari upaya normalisasi ini. Mereka berharap PJT II terus melakukan pemeliharaan ini secara konsisten agar tidak terjadi hambatan pada saat musim tanam tiba.
Selain itu, Golun juga menyampaikan bahwa PJT II akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua area yang membutuhkan normalisasi dan pengerukan dapat ditangani dengan baik.
Dengan adanya upaya rutin seperti ini, diharapkan aliran air ke sawah-sawah petani di wilayah Karawang tetap lancar dan tidak ada lagi masalah irigasi yang dapat mengganggu aktivitas pertanian.
PJT II juga berkomitmen untuk terus menjaga kualitas aliran air demi mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah yang menjadi lumbung padi seperti Karawang.
(Karsim Tunggal)