Tidak Ada Upaya Jegal-Menjegal dalam Pilkada Karawang, Ini Kata Pengamat Politik

Bunda Ani Pengamat Politik
Bunda Ani Pengamat Politik

Karawang, Lintaskarawang.com – 18 Juni 2024. Perhelatan Pilkada Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang telah menghadirkan sejumlah calon Bupati Karawang. Di antara calon-calon tersebut, terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Karawang, seperti petahana H. Aep Syaepuloh, Sekda Karawang H. Acep Jamhuri, dan politisi Gerindra Gina Fadlia Swara.

Pengamat politik Bunda Ani mengungkapkan bahwa meskipun kompetisi Pilkada sering kali dipenuhi oleh berbagai dinamika, para kontestan di Karawang tahun ini tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. “Tidak ada upaya jegal menjegal dalam kontestasi ini. Buat apa dijegal seperti jagal potong sapi? Ini adalah kompetisi yang sehat,” kata Bunda Ani dalam sebuah diskusi publik di Kafe ternama di Karawang.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bunda Ani menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik atau menuding salah satu pasangan calon melakukan tindakan kecurangan. “Biasa saja, jangan panik dan menuding salah satu pasangan calon berbuat jegal menjegal. Itu tandanya ketakutan,” jelasnya. Menurutnya, prinsip demokrasi akan tetap terjaga jika semua pihak bersikap bijak dan sportif.

Menurut Bunda Ani, kasus hukum yang mungkin melibatkan salah satu calon harus dilihat secara objektif dan tidak ditafsirkan sebagai upaya penjegalan. “Apabila ada di antara calon yang terkait dengan proses hukum, jangan tafsirkan itu sebagai suatu penjegalan atas keinginannya untuk menjadi calon,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa proses hukum di negara ini berjalan secara murni tanpa ada intimidasi dari pihak manapun. “Kasus hukum murni tanpa ada intimidasi dari siapapun,” tegas Bunda Ani, menepis anggapan bahwa ada kekuatan tertentu yang mencoba menghalangi langkah para calon.

Selain itu, Bunda Ani juga mengingatkan agar masyarakat tidak cepat berasumsi negatif terhadap proses yang sedang berjalan. “Berasumsi dan beropini baiklah, tapi jangan sampai menyebarkan fitnah yang tidak berdasar,” katanya.

Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau memiliki keluhan, Bunda Ani menyarankan untuk menyampaikan komplain tersebut kepada aparat penegak hukum (APH). “Silahkan komplain sama APH jika merasa ada yang tidak beres. Semua ada mekanismenya,” jelasnya.

Bunda Ani berharap Pilkada Karawang 2024 ini dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat. “Mari kita junjung tinggi prinsip demokrasi, agar Pilkada ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” tutupnya. (Ddg)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *