Karawang, Lintaskarawang.com – Tingkat kunjungan wisata di wilayah Karawang Selatan selama libur Lebaran tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 80%. Hal ini disebabkan oleh ambruknya Jembatan Cicangor Hilir yang menghubungkan beberapa destinasi wisata utama di daerah tersebut.
Diketahui, Jembatan Cicangor Hilir mengalami amblas pada Senin (3/3/2025), yang menyebabkan terganggunya akses transportasi menuju kawasan wisata unggulan di Karawang Selatan. Dampaknya, banyak wisatawan yang membatalkan rencana kunjungannya karena sulitnya akses menuju lokasi wisata.
Sejumlah pelaku usaha wisata di daerah tersebut mengeluhkan kondisi ini, mengingat momen Lebaran biasanya menjadi puncak pendapatan tahunan mereka. “Biasanya di masa Lebaran, wisatawan membludak. Tapi tahun ini, sejak jembatan ambruk, pengunjung turun drastis. Kami sangat terdampak,” ujar salah seorang pengelola wisata yang tidak mau disebutkan namanya.
Dampak lainnya juga dirasakan oleh para pedagang dan warga sekitar yang menggantungkan pendapatan mereka dari sektor pariwisata. Banyak warung dan kios yang biasanya ramai pengunjung kini sepi pembeli, menyebabkan penurunan omset yang signifikan.
Pemerintah setempat telah melakukan perbaikan memberikan solusi dengan membuat Jembatan Bailey. Namun, hingga saat ini jembatan tersebut belum bisa digunakan atau selesai sesuai harapan, meskipun sebelumnya direncanakan akan rampung sebelum Lebaran.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan perbaikan akan selesai, mengingat kondisi struktur jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah. Warga dan pelaku usaha berharap pemerintah dapat mempercepat proses pembangunan agar sektor wisata kembali pulih.
Diharapkan, setelah perbaikan jembatan selesai, wisata Karawang Selatan dapat kembali bergeliat dan menarik minat wisatawan seperti sebelum terjadinya insiden ini. (LK)