Karawang, Lintaskarawang.com – Warga Karawang Selatan, khususnya di Kecamatan Pangkalan, meminta bantuan TNI Zeni untuk mempercepat perbaikan Jembatan Cicangor Hilir yang menjadi akses utama antara Pangkalan dan Badami. Pasalnya, pengerjaan yang berada di bawah tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dinilai lambat, sehingga menyulitkan aktivitas masyarakat.
Diketahui, Jembatan Cicangor Hilir mengalami amblas pada Senin (3/3/2025), menyebabkan terganggunya akses transportasi di wilayah tersebut. Akibatnya, warga harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh dan kurang layak, mempersulit mobilitas pekerja, pelajar, serta distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok.
Salah seorang warga setempat, Didi Holidi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya pengerjaan proyek Jembatan Bailey yang dijanjikan sebagai solusi sementara. “Kami sudah lama menunggu, tapi pekerjaan masih berjalan lambat. Jika terus dibiarkan, dampaknya akan semakin besar bagi masyarakat. Kami meminta agar TNI Zeni turun tangan agar jembatan bisa segera digunakan kembali,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Didi, kondisi jembatan yang tak kunjung selesai memaksa warga mencari jalur alternatif yang tidak hanya jauh, tetapi juga rawan kecelakaan. Sejumlah kendaraan bahkan mengalami kesulitan melintas akibat kondisi jalan yang tidak memadai.
Selain itu, keterlambatan ini berdampak pada perekonomian warga, terutama para pedagang dan petani yang harus mengeluarkan biaya tambahan akibat jalur distribusi yang lebih panjang. “Kami butuh solusi cepat,” tambahnya.
Tokoh masyarakat setempat berencana mengajukan permohonan resmi kepada TNI Zeni agar dapat membantu percepatan pembangunan jembatan. Mereka menilai TNI memiliki keahlian serta peralatan yang lebih mumpuni dalam menangani infrastruktur darurat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas PUPR Provinsi mengenai lambatnya pengerjaan jembatan. Namun, warga berharap ada langkah konkret dalam waktu dekat agar aktivitas mereka bisa kembali normal tanpa harus menghadapi kendala akses jalan yang terganggu. (LK)