Karawang, Lintaskarawang.com – 11 Februari 2025. Persiapan kegiatan Kirab Budaya dan Ruwat Bumi yang akan digelar di Klenteng Bio Kwan Tee Koen pada Minggu, 16 Februari 2025, terus dimatangkan. Acara yang berlangsung di Jalan Tuparev, Karawang, ini akan dihadiri oleh tamu dari 13 kabupaten/kota, termasuk Cirebon, Purwakarta, Bekasi, Bogor, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jatinegara, hingga Palembang.
Rapat koordinasi yang digelar hari ini resmi dibuka oleh Bagian Kesra Pemkab Karawang, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Panitia telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penempatan tujuh unit ambulans di beberapa titik strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara.
Dalam kirab budaya nanti, barisan akan diawali dengan Drum Band Gita Bahana Juang, diikuti oleh pembawa bendera Merah Putih dan bendera panitia. Selanjutnya, barisan akan disusul oleh Drum Band Tunas Teratai Disdikpora Kabupaten Karawang. Ketua pelaksana dan perwakilan Kesra Karawang memprediksi antusiasme masyarakat akan sangat tinggi dalam menyambut perayaan Cap Go Meh tahun ini.
Selain kirab budaya, acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni, termasuk odong-odong dan atraksi seni lainnya. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan akan menyosialisasikan pengaturan jalan kepada masyarakat melalui layar informasi di beberapa titik. Sementara itu, Diskominfo Karawang akan mendokumentasikan acara ini melalui akun Instagram resmi Kabupaten Karawang serta membuat konten digital untuk media sosial.
Yang lebih istimewa, dalam acara ini akan hadir Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau akan menempati panggung kehormatan (VVIP) bersama Bupati Karawang serta jajaran pejabat lainnya.
Ketua panitia pelaksana dan Kesra Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat yang akan menghadiri acara ini untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama kegiatan berlangsung. “Kami berharap seluruh masyarakat bisa menikmati rangkaian acara dengan tertib dan aman, serta tetap menjaga nilai budaya yang kita lestarikan bersama,” pungkasnya. (Mugni)