Karawang, Lintaskarawang.com – Long weekend atau libur panjang di penghujung Januari 2025 dimanfaatkan banyak kalangan untuk berwisata, termasuk para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Kepala Dinas (Kadis), Kepala Badan (Kaban), Kepala Bagian (Kabag), serta para Camat diketahui berlibur ke Jogjakarta dan Magelang.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah pejabat di Bidang Jalan dan Jembatan memilih destinasi liburan ke Bali. Kabar ini langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat, terutama yang menyoroti kemungkinan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk keperluan pribadi. Banyak pihak yang mengkritik dan mempertanyakan transparansi sumber dana perjalanan para pejabat tersebut.
Namun, pandangan berbeda datang dari pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniawan. Ia meyakini bahwa para pejabat yang berlibur tidak menggunakan dana APBD, melainkan uang pribadi.
“Kita sebagai masyarakat tidak perlu berlebihan mencurigai pejabat Pemkab Karawang yang sedang berlibur. Tidak mungkin mereka sekonyol itu menggunakan APBD untuk liburan. Setiap penggunaan anggaran daerah harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan auditor negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lagipula, dalam postur APBD tidak ada anggaran khusus untuk liburan,” ujarnya, Minggu (26/1/2025).
Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa selama liburan tidak mengganggu tugas dan tidak membebani keuangan negara, seharusnya hal itu tidak menjadi masalah.
“Menurut saya, selama tidak mengganggu kinerja dan keuangan negara, tidak perlu dipersoalkan. Mereka berlibur saat long weekend, sehingga tidak ada kewajiban yang ditinggalkan. Pejabat juga manusia, mereka butuh waktu untuk melepas penat setelah menjalankan tugas berat sebagai abdi negara,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar para pejabat yang sedang menikmati liburan tidak perlu terganggu dengan opini atau kritik yang beredar di masyarakat.
“Saran saya, bagi rekan-rekan birokrat yang sedang berlibur di Jogjakarta dan Bali, nikmati saja liburan kalian. Tidak perlu terpengaruh oleh berbagai opini yang muncul. Manfaatkan waktu ini untuk menyegarkan pikiran sebelum kembali menjalankan tugas pemerintahan,” pungkasnya. (LK)