Bogor | Lintaskarawang.com – Kang Dedi Mulyadi (KDM) bersama Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor mendiskusikan berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Bogor dalam kunjungan terbaru mereka. Salah satu fokus utama diskusi adalah penyelesaian proyek Jalan Parung Panjang yang selama ini menjadi isu penting bagi masyarakat setempat.
Bupati Bogor menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan tersebut sebelum tahun 2026. “Kami akan memprioritaskan proyek ini dalam anggaran perubahan. Sebagian pengerjaan akan dimulai pada tahun 2025, dengan target keseluruhan selesai pada tahun 2026,” ujarnya.
Jalan Parung Panjang sebelumnya terkendala masalah perizinan meskipun investor sudah mulai membebaskan lahan. Gubernur Jawa Barat diharapkan memberikan dukungan penuh untuk mempercepat proses perizinan serta pelaksanaan proyek ini.
Pelayanan Kesehatan dan Infrastruktur Lainnya
Selain itu, pelayanan kesehatan universal (UHC) juga menjadi perhatian utama. Saat ini, tingkat cakupan UHC di Kabupaten Bogor baru mencapai 50-60%. Pemerintah daerah menargetkan 100% UHC pada tahun 2026 melalui peningkatan potensi pendapatan daerah dan sinergi dengan pemerintah provinsi.
Bupati Bogor juga menekankan pentingnya menyelesaikan 11 titik irigasi milik provinsi yang menjadi kunci ketahanan pangan. “Kami siap mendukung penuh, termasuk dengan data yang lebih akurat terkait masyarakat miskin untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” tambahnya.
Kolaborasi Antarwilayah dan Pengembangan Ekonomi
Dalam diskusi tersebut, KDM mengusulkan peningkatan konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan tembus dari Bogor ke Karawang, Purwakarta, hingga Kertamanah. Proyek ini dinilai akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Bogor Timur dan Bogor Barat.
Sebagai langkah mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB), pemerintah Kabupaten Bogor juga mempersiapkan pembentukan wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur dengan infrastruktur yang mendukung. KDM menambahkan bahwa pemilihan nama wilayah baru harus mempertimbangkan sejarah dan identitas lokal.
Kang Dedi Mulyadi bersama pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan tekad kuat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan publik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bogor. Proyek-proyek prioritas ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan dalam waktu dekat.
Editor: Aan
Penulis: Andri
Sumber: Pantauan Media Sosial