Karawang, Lintaskarawang.com – Proyek pembangunan leningan turap di SMPN 3 Tirtajaya, Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, menuai sorotan. Proyek yang menggunakan anggaran APBD sebesar Rp89.247.000 dengan durasi pelaksanaan 40 hari kalender ini diduga tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pihak pekerja mengklaim bahwa ketinggian turap seharusnya mencapai 170 cm dengan lebar fondasi bawah 60 cm dan lebar atas 30 cm. Namun, hasil pengecekan menunjukkan fakta berbeda. Ketinggian hanya sekitar 120 cm, sedangkan lebar fondasi bawah hanya mencapai 40 cm dengan lebar atas tetap 30 cm.
Kurangnya pengawasan dari pihak terkait semakin memperburuk situasi. Kepala sekolah dan komite sekolah tidak terlihat melakukan pemeriksaan atau memberikan teguran kepada pihak pelaksana proyek maupun mandor yang bertanggung jawab di lapangan.
Salah satu guru kesiswaan yang dimintai tanggapan hanya memberikan pernyataan singkat. “Nanti saya sampaikan ke pihak pelaksana, Pak,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (28/11).
Minimnya pengawasan ini memicu kekhawatiran akan kualitas hasil pekerjaan, terutama mengingat pentingnya fungsi turap untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung aktivitas belajar mengajar.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap proyek ini. Pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi agar dapat mencegah potensi kerugian negara sekaligus menjaga keandalan fasilitas sekolah di masa mendatang.
(D’Kasur)