Karawang, Lintaskarawang.com – 24 Agustus 2024. Menanggapi pernyataan dari Presidium STC-86 Community, Inggar Permana, yang menyebutkan bahwa pasangan calon (paslon) H. Aep Syaepuloh dan H. Maslani tidak mendapatkan euforia signifikan dari masyarakat dan dianggap kontradiktif dengan hasil survei, Budi Santosa, yang akrab disapa Lurah Totoang, sebagai pemerhati politik, dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar dan cenderung menyesatkan.
Menurut Budi Santosa, masyarakat Karawang lebih cenderung memilih H. Aep Syaepuloh dibandingkan dengan kandidat lain seperti Acep Jamhuri, yang diketahui masih berurusan dengan proses hukum terkait kasus tukar guling lahan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih mempercayai rekam jejak dan integritas H. Aep dalam memimpin Karawang.
H. Maslani, Tokoh Dermawan dan Dekat dengan Ulama Karawang
Budi Santosa juga menyoroti sosok H. Maslani, yang dianggap oleh Inggar tidak populer dan kurang diminati masyarakat karena alasan primordial. Menurutnya, pandangan ini sangat keliru dan tidak didasarkan pada fakta yang ada di lapangan. H. Maslani adalah tokoh yang sangat dekat dengan ulama dan dikenal sebagai dermawan yang telah banyak berkontribusi untuk masyarakat Karawang, termasuk dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat melalui usahanya di bidang properti.
“Isu yang diangkat oleh Inggar Permana mengandung unsur SARA dan tidak mencerminkan realitas Karawang sebagai daerah dengan keragaman etnis yang sudah terjaga selama berabad-abad. Karawang memiliki sejarah panjang sebagai pusat penyebaran Islam oleh Syekh Quro, yang berasal dari negeri Champa, dan hingga kini tetap dihormati sebagai simbol keragaman dan toleransi,” ujar Budi Santosa.
Strategi Akar Rumput Paslon H. Aep-Maslani
Lebih lanjut, Budi Santosa menjelaskan bahwa ketidakmunculan euforia yang disebutkan oleh Inggar sebenarnya merupakan bagian dari strategi pasangan H. Aep-Maslani yang lebih memilih untuk turun langsung ke akar rumput. Strategi ini berbeda dengan pencitraan yang seolah-olah ramai di permukaan, namun kenyataannya minim dukungan di tingkat akar rumput.
“Hal ini menunjukkan bahwa paslon H. Aep-Maslani fokus pada membangun hubungan langsung dengan masyarakat, yang justru lebih efektif dalam mendapatkan dukungan yang solid dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kesimpulan
Menutup pernyataannya, Budi Santosa menegaskan bahwa opini yang dilontarkan oleh Presidium STC-86 Community tidak memiliki dasar yang kuat dan hanya berupaya menyesatkan masyarakat. Sebaliknya, pasangan H. Aep-Maslani terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan yang terbaik bagi Karawang melalui pendekatan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. (Red)