Karawang, Lintaskarawang.com – Dalam rangka menyongsong Pilkada 2024, aktivis di Kabupaten Karawang menegaskan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pemimpin yang akan mereka dukung. Mereka menekankan bahwa pilihan mereka akan jatuh pada calon yang memiliki rekam jejak bersih dari indikasi korupsi. Hal ini dianggap sebagai syarat mutlak untuk menjamin kepemimpinan yang transparan dan akuntabel di masa mendatang.
Lebih lanjut, aktivis ini juga menyatakan bahwa calon yang mereka pilih haruslah calon yang memihak kepada kepentingan rakyat. Kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat dinilai sebagai bentuk nyata dari keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Selain itu, calon yang memiliki program reformasi agraria akan menjadi prioritas bagi para aktivis ini. Mereka menolak dengan tegas calon yang terlibat dalam praktik jual-beli lahan negara atau yang sekadar menukar guling tanah tanpa memperhatikan nasib petani dan rakyat kecil.
Dalam aspek sosial, para aktivis menekankan pentingnya memilih calon yang memiliki komitmen terhadap toleransi dan tidak mempolitisasi agama. Menurut mereka, politisasi agama hanya akan memperburuk situasi sosial dan merusak kerukunan antarumat beragama di Karawang.
Pasar-pasar milik pemerintah juga menjadi perhatian khusus. Aktivis menolak calon yang menggunakan skema BOT (Build-Operate-Transfer) untuk pasar tersebut. Mereka menginginkan calon yang dapat mengelola pasar dengan baik tanpa merugikan pedagang kecil.
Selain itu, calon yang mampu membukakan peluang-peluang ekonomi bagi rakyat juga menjadi kriteria penting. Aktivis ini ingin melihat pemimpin yang proaktif dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung usaha kecil menengah (UKM).
Di bidang pendidikan dan kesehatan, komitmen serius dari calon pemimpin sangat diharapkan. Para aktivis ingin memastikan bahwa calon yang mereka pilih benar-benar memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan akses kesehatan yang merata.
Aktivis juga lebih memilih calon yang doyan kerja, yang tidak terjebak dalam birokrasi yang bertele-tele. Mereka menilai bahwa Karawang membutuhkan pemimpin yang cepat tanggap dan efisien dalam mengambil keputusan.
Terakhir, para aktivis menginginkan calon yang memiliki komunikasi yang efektif, tidak asal bicara, dan jauh dari pernyataan yang bersifat klenik atau tak berdasar. Mereka berharap pemimpin Karawang mendatang adalah sosok yang rasional dan bisa memberikan arahan yang jelas bagi masyarakat.
“Kami akan mendukung calon yang memenuhi kriteria tersebut, karena kami percaya bahwa hanya dengan pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat, Karawang bisa maju dan sejahtera,”*ujar salah satu aktivis Budi Santosa yang akrab dipanggil lurah totoang. (Red)