Karawang, Lintaskarawang.com – Seorang guru honorer di SDN Payungsari 2, Kecamatan Pedes, diduga melakukan pelecehan terhadap murid-muridnya. Karena guru tersebut merupakan warga Desa Kertaraharja, para ibu dari murid yang menjadi korban langsung mendatangi rumah Kepala Desa Kertaraharja, H. Yahya.
Para ibu dari Desa Payungsari ini mengunjungi H. Yahya untuk melaporkan insiden tersebut. Setelah menerima arahan dan nasihat dari H. Yahya, mereka diantar oleh Kasi Trantib Kertaraharja dan perangkat desa lainnya ke pihak berwajib pada Selasa, 14 Mei 2024.
H. Yahya saat dikonfirmasi oleh wartawan Lintas Karawang menjelaskan, “Saat kami sedang istirahat, ada ibu-ibu dari Payungsari datang. Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi, mereka mengatakan ada masalah antara guru dan murid. Setelah mendengar kronologisnya, terindikasi ada pelecehan. Saya bertanya kenapa laporannya ke saya, padahal mereka warga Payungsari. Mereka menjawab, ‘Pak Lurah, kami mau izin dan memberitahukan saja’.”
Ia melanjutkan, “Saya kemudian bertanya apa yang mereka inginkan selanjutnya. Mereka mengatakan bahwa jika dibiarkan dengan jalan musyawarah, tidak ada efek jera. Mereka ingin melaporkan ke Kapolsek. Saya menjelaskan, urusan hukum adalah wewenang korban dan keluarganya. Desa tidak memiliki kewenangan untuk menjatuhkan hukuman, itu tugas Polsek atau PPA di Polres.”
Dalam kesempatan tersebut, H. Yahya menghubungi Kasi Trantib Kertaraharja dan perangkat desa lainnya untuk mengantar para ibu ke kantor Polsek Pedes. Pengawalan diberikan untuk memastikan keselamatan para ibu yang berjumlah enam orang dan datang mengendarai sepeda motor. (Unay)