Karawang, Lintaskarawang.com – Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya rekaman layar (screen recording) unggahan akun Omat PSM yang diunggah ulang oleh akun Facebook Annisa Khoirullah. Dalam unggahan tersebut, Omat PSM menulis narasi panjang yang memuat dugaan kejanggalan pascaoperasi di Rumah Sakit Hastin Karawang. Sabtu (11/10).
Menurut keterangan dari unggahan tersebut, korban selesai menjalani operasi dan langsung dipulangkan tanpa rawat inap. Pasien hanya bertahan dua hari di rumah, dan pada hari ketiga dinyatakan meninggal dunia.
Omat PSM menulis, operasi dilakukan karena terdapat benjolan di bagian kemaluan. Namun, keluarga merasa heran karena setelah operasi, perut kanan, kiri, hingga bagian kemaluan depan dan belakang disumpal kain kasa berukuran lebar dan panjang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tulisannya, Omat PSM meminta itikad baik dari pihak RS Hastin Karawang untuk memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.
“Korban selesai operasi, langsung dibawa pulang tidak menginap lagi. Bertahan dua hari di rumah dan hari ketiganya meninggal dunia. Awalnya operasi karena ada benjolan di kemaluan, tapi kenapa sesudah operasi perut kanan, kiri, dan kemaluan depan-belakang disumpal kain kasa yang lebar dan panjang. Minta itikad baiknya dari pihak RS Hastin Karawang,” tulis Omat PSM dalam unggahannya.
Unggahan ini sontak memicu berbagai reaksi dan pertanyaan dari warganet. Banyak yang mempertanyakan penyebab operasi hingga kondisi pasien setelahnya.
Beberapa komentar yang muncul antara lain:
“Orang Pamahan dioperasi di RS Hastin, organ jeroan na ewh, eta kain kasa dijejelken dijero beuteung,” tulis salah satu akun.
“Emang dioperasi na kunaon?” tanya netizen lain.
“Nyeri beuteung wae cenah mh,” tambah komentar lainnya.
Dari keterangan yang beredar, korban diketahui berasal dari Desa Pamahan, Kecamatan Pebayuran, bahkan disebut-sebut rumahnya berada dekat kediaman Lurah Candra.
Unggahan tersebut membuat banyak warganet merasa was-was terhadap pelayanan medis.
“Jadi ngeri, ya Allah… jangan sampai ketika aku sakit dibawa ke rumah sakit,” tulis salah satu akun dengan nada khawatir.
Kasus ini kini menjadi topik hangat di media sosial, terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya. Publik berharap pihak RS Hastin Karawang segera memberikan klarifikasi resmi untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan keresahan masyarakat.
Pihak Lintaskarawang.com saat ini masih berupaya mengonfirmasi pihak RS Hastin Karawang guna mendapatkan keterangan resmi dan penjelasan terkait prosedur medis yang dilakukan terhadap pasien tersebut. (LK)

















