Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 06:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Karawang, Lintaskarawang.com – Sorotan publik terhadap kinerja Pemerintah Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, semakin menguat. Hingga akhir September 2025, realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahap I masih jauh dari kata tuntas. Dari total Rp411 juta yang diterima, sejumlah program prioritas dinilai belum berjalan maksimal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lintaskarawang.com, terdapat tiga program besar yang disebut belum terealisasi sepenuhnya. Pertama, ketahanan pangan senilai Rp118.873.700. Meski sewa lahan sawah sudah dilakukan, beredar kabar lahan tersebut justru kembali dikontrakkan.

Kedua, pengadaan mobil ambulans senilai Rp197 juta yang hingga kini belum jelas progresnya. Ketiga, pengadaan aksesoris ambulans sebesar Rp20.544.000 yang juga belum terlaksana. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait transparansi dan keseriusan pemerintah desa dalam mengelola dana publik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk menguji kebenaran informasi tersebut, redaksi Lintaskarawang.com telah mengajukan permohonan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada pihak Kecamatan Kutawaluya, khususnya Kasi PMD, Neni pada Senin (29/9/2025). Pertanyaan yang diajukan meliputi hasil monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan DD tahap I di Desa Mulyajaya, langkah korektif yang sudah atau akan diambil, serta tindak lanjut terkait isu lahan ketahanan pangan yang dikontrakkan kembali.

Baca Juga:  KNPI Karawang Resmi Dilantik Pemuda Siap Jadi Penggerak Karawang Maju

Namun hingga berita ini diterbitkan, Kasi PMD Kecamatan Kutawaluya, Neni, memilih bungkam. Tidak ada jawaban yang diberikan meski permintaan konfirmasi telah disampaikan secara resmi.

Sikap diam ini memunculkan tanda tanya besar. Publik tentu berharap adanya penjelasan terbuka dari pihak kecamatan, mengingat fungsi mereka sebagai pengawas dan pembina desa sangat krusial untuk memastikan Dana Desa dipergunakan sesuai aturan.

Keterlambatan realisasi program di Desa Mulyajaya jelas tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Dari 12 desa di Kecamatan Kutawaluya, tercatat 11 desa lainnya sudah menuntaskan serapan DD tahap I hingga 100 persen. Kondisi ini menjadikan Mulyajaya seolah “anomali” yang mencoreng wajah tata kelola desa di wilayah tersebut.

Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Kecamatan Kutawaluya dalam menyikapi persoalan ini. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar kepercayaan publik tidak runtuh, sekaligus memastikan Dana Desa benar-benar memberi manfaat bagi warga, bukan justru memicu polemik berkepanjangan. (LK)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 72 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru