Sempat Masuk IGD, Pasien BPJS Kecewa Usai Ditolak Berobat di Rumah Sakit Izza Cikampek

- Penulis

Rabu, 16 Juli 2025 - 04:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Penolakan pasien BPJS Kesehatan oleh rumah sakit seringkali menjadi masalah yang menimbulkan keresahan. Padahal rumah sakit dilarang menolak pasien gawat darurat, termasuk pasien BPJS.

Salah satu pasien BPJS, Susi Susanti warga Desa Wancimekar Kotabaru Karawang merasa kecewa setelah adanya penolakan saat hendak berobat ke Rumah Sakit Izza Cikampek pada hari Selasa (15/07/2025) malam kemarin.

“Sempat masuk IGD dan kata dokternya kamarnya penuh, cari rumah sakit lain aja, kata dokter di IGD” katanya saat bercerita.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan kondisi yang lemas, bahkan dirinya meminta kepada dokter yang berada di IGD untuk melakukan pengobatan biasa seperti pasien lainnya.

“Mau berobat biasa aja tetap ngga bisa kata dokternya tetap keukeuh ke rumah sakit lain aja. Kok begitu ya apakah karena saya pasien peserta BPJS,” ucapnya merasa heran.

Baca Juga:  Jajaran Direksi dan Tim Manajemen RSUD Jatisari Supervisi Unit Layanan Demi Pelayanan Prima

Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung meninggalkan ruangan IGD Rumah Sakit Izza Cikampek dengan penuh rasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit tersebut.

“Kalau ditolak untuk rawat inap tidak apa-apa karena saya juga tau dia (dokter) bilangnya kamarnya penuh, tapi kalau mau berobat biasa masih ditolak itu yang saya tidak bisa terima dan masih kecewa dengan pelayanan rumah sakit izza,” ungkapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi Dirut Rumah Sakit Izza Cikampek, dr Dik Adi Nugraha mengaku akan menulusuri apa yang terjadi atas nama pasien tersebut dan meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang diberikan rumah sakit.

“Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya Kang Yana, saya coba telusur dulu apa yang terjadi atas nama pasien tersebut,” terangnya. (LK)

Berita Terkait

RSUD Jatisari Luncurkan Program JAWARA 5R, Bangun Budaya Kerja Bersih dan Profesional
RSUD Rengasdengklok Jadi Andalan 700 Ribu Warga, Bimtek Digelar untuk Perkuat SDM
RSUD Jatisari Resmi Buka Layanan Spesialis Ortopedi untuk Masyarakat Karawang
RSUD Jatisari Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Perum Bumi Cikampek Baru
Soft Opening RSUD Rengasdengklok, Kado Istimewa di Hari Jadi Karawang ke-392
Langkah Besar RSUD Jatisari: Operasi Kantong Empedu dengan Metode Minimal Invasif
Mr Kim: Jelang Peresmian RSUD Rengasdengklok, Fokuskan Dulu pada Kesiapan SDM
Program Prima: Inovasi RSUD Karawang Wujudkan Layanan Ramah Ibu dan Bayi
Berita ini 28 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru