Karawang, Lintaskarawang.com – Dalam rangka mewujudkan visi Karawang Maju, Bupati Karawang terpilih,H. Aep Syaepuloh, bersama Wakil Bupati H. Maslani, telah menyiapkan serangkaian program prioritas dalam 100 hari kerja pertama mereka untuk periode 2025-2030. Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari birokrasi, sosial, pendidikan, ekonomi, hingga infrastruktur.
Salah satu langkah awal kepemimpinan mereka adalah Penandatanganan Pakta Integritas serta Penetapan Kinerja Kepala Perangkat Daerah guna memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, menyambut bulan Ramadan 1446 H, Pemkab Karawang akan menggelar Tarawih Keliling di 10 kecamatan, yang akan disertai dengan distribusi bantuan untuk masjid serta santunan bagi anak yatim.
Di sektor sosial dan pendidikan, program unggulan meliputi penyerahan Rumah Layak Huni (Rulahu) di Kecamatan Cemarajaya serta pemberian beasiswa bagi 3.000 anak putus sekolah. Tak hanya itu, bantuan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi 3.500 nelayan kecil juga akan diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata, Karawang akan menggelar Hareudang Fest di Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya. Festival ini akan menghadirkan berbagai atraksi budaya seperti tari gaplek dan wayang golek, pelatihan serta sertifikasi pelaku ekonomi kreatif, hingga program sport tourism dan pengelolaan destinasi wisata berbasis lingkungan.
Di sektor pertanian dan pangan, Pemkab Karawang menginisiasi Gerakan Massal Peningkatan Produksi Pertanian melalui beberapa program inovatif seperti GEMA PETUAH untuk pengukuran pH tanah dan pengurangan pembakaran jerami, serta GEMA BASMIKUS untuk pemberantasan hama tikus. Peluncuran kincir air dan traktor perahu juga akan dilakukan guna mendukung mekanisasi pertanian.
Peningkatan layanan publik juga menjadi prioritas, salah satunya dengan peresmian Gerai Dukcapil di Mall Cikampek serta Pelayanan KB Gratis Serentak di 30 kecamatan dalam rangka peringatan Hari Kartini. Selain itu, digitalisasi pasar rakyat juga akan diimplementasikan untuk mendorong efisiensi perdagangan di Karawang.
Di sektor infrastruktur, program yang akan direalisasikan antara lain pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Bengle 3, peresmian Jembatan Cilebar, kantor kecamatan Jayakerta, kantor Bapenda, serta Gedung Anggar GOR Adiarsa. Tak ketinggalan, peresmian Unit Pelayanan Darah (UPD) RSUD Karawang untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, Pemkab Karawang akan menjalankan program pemagangan ke Jepang bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan IM Japan. Sementara itu, inovasi digital juga terus dikembangkan melalui peluncuran aplikasi SAKATA Dashboard Pimpinan, Satu Peta Kabupaten Karawang, serta SI IMAH untuk pengelolaan perumahan rakyat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan, program skrining kesehatan bagi lansia akan dilakukan secara menyeluruh di Karawang. Di sisi lain, setiap kecamatan juga diwajibkan menciptakan satu inovasi unggulan yang berkontribusi pada pembangunan daerah.
Melalui berbagai program unggulan dalam 100 hari kerja ini, Bupati Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati Haji Maslani berkomitmen menghadirkan perubahan nyata bagi Karawang. Dengan dukungan masyarakat, harapan besar untuk mewujudkan Karawang yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi pun semakin nyata. (LK)