Peringatan Hari Radio Dunia, Mengingat Peran Penting Radio di Era Digital

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintaskarawang.com – Tahukah kamu? Radio Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pertama kali mengudara pada 13 Februari 1946. Momentum ini kemudian ditetapkan sebagai peringatan Hari Radio Dunia yang dirayakan setiap tahun di seluruh dunia.

Lebih dari satu abad berlalu, radio tetap menjadi sarana komunikasi yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Keberadaannya bukan hanya sebatas hiburan, melainkan juga menjadi sumber informasi terpercaya.

Sejak awal kemunculannya, radio telah memainkan peran penting dalam menyampaikan berita, memberikan edukasi, hingga menjadi alat komunikasi darurat di berbagai situasi krisis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, radio justru mampu beradaptasi dan terus relevan. Berbagai stasiun radio kini hadir melalui platform digital dan streaming online, memungkinkan masyarakat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga:  Keadilan dan Independensi Hukum: Suara Nurdin Syam

Menurut data UNESCO, radio menjadi media yang paling banyak diakses di dunia, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh internet. Hal ini menunjukkan bahwa radio masih menjadi jembatan komunikasi global.

Selain itu, radio juga memiliki kekuatan untuk mempererat keberagaman budaya dan menyuarakan aspirasi masyarakat lokal. Suara radio mampu menyatukan perbedaan dan menciptakan ruang dialog lintas budaya.

Hari Radio Dunia menjadi pengingat bahwa radio bukan hanya tentang siaran, melainkan tentang membangun hubungan, memberikan suara bagi yang tak terdengar, dan menjaga akses informasi untuk semua.

Selamat Hari Radio Dunia! Mari kita terus dukung radio sebagai media yang menghubungkan dunia.

Sumber: Kementrian Kondisi RI

 

Berita Terkait

Sistem Keuangan dan Peran OJK dalam Penilaian Kredit
Mr. KiM Soroti Isu 150 Juta dalam Kasus Oktav
Humas DPP GMPI Mr. KiM: Ormas dan LSM Dilindungi Undang-Undang, Jangan Digeneralisir
Kepemimpinan H. Aep, “Karawang Maju” Jadi Doa dan Kerja Nyata
Forum Masyarakat Karaba Bersatu Ngobrol Santai Dan Kerja Bakti Bersih Bersih Lingkungan
Diskominfo Gelar Bintek Indek Keamanan Informasi (Kami)
Keluarga Komarudin Mencari Anak Mereka yang Hilang Sejak 7 Januari 2025
Larangan Penjualan LKS di Sekolah
Berita ini 33 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:14

H. Maslani Resmi Nahkodai DPC PSIB Karawang Periode 2025–2030

Kamis, 13 November 2025 - 14:05

Lapas Kelas IIA Karawang Resmikan Unit Laundry Gratis, Jadi Pilot Project Nasional Peningkatan Kebersihan Warga Binaan

Rabu, 12 November 2025 - 08:53

Kosgoro Rayakan HUT ke 68 Tingkat Jawa Barat di Karawang, Tanam 1.000 Pohon untuk Indonesia Hijau

Sabtu, 8 November 2025 - 09:47

Natala Sumedha Cek Hasil Pembangunan Rumah Rutilahu di Telukjambe Barat

Jumat, 7 November 2025 - 12:31

Wamendagri Apresiasi Efisiensi Anggaran dan Perampingan Birokrasi di Karawang

Jumat, 7 November 2025 - 11:58

BUMDes Rahayu Cikampek Timur Gelar Bimtek Peternakan Domba untuk Tingkatkan Kapasitas Peternak Lokal

Selasa, 4 November 2025 - 16:32

Sosialisasi Pilkades Digital 2025 Digelar, Bupati Karawang Dorong Transparansi dan Persiapan Matang

Senin, 3 November 2025 - 08:44

Diduga Salah Lokasi dan Satukan Anggaran Dua Unit, Proyek Rutilahu di Sindangmulya Dinilai Langgar Aturan

Berita Terbaru