HIJAUKAN SANGGABUANA MENLATPUR KOSTRAD TANAM RIBUAN POHON

Karawang, Lintaskarawang.com – Peran pasukan Kostrad TNI AD untuk menjaga keanekaragaman hayati Pegunungan Sanggabuana rupayan tidak berhenti. Setelah pada Juni 2024 lalu Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melepas liarkan elang jawa (Nisaetus bartelsi) dan menanam ribuan pohon di Sanggabuana, Selasa, 02 Desember 2024, Komandan Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad Sanggabuaa Kolonel Inf. Rudianto bersama pasukannya menghijaukan Sanggabuana dengan ribuan pohon.

Rudianto perwira menengah lulusan Aknil 1999 yang menjabat Komandan Resimen Latihan Tempur pertama setelah daerah latihan Kostrad tersebut berubah menjadi resimen, yang sebelumnya merupakan Datasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Denharrahlat) juga melepasliarkan bebeapa jenis burung ke alam liar. Menurut Kolonel Rudianto, penanaman pohon dan pelepasliaran satwa tersebut untuk mengembalikan fungsi hutan Sanggabuana sebagai habitat satwa liar, terutama satwa liar dilindungi.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Namun kita juga harus memikirkan kebutuhan masyarakat sekitar, jadi beberapa jenis pohon yang ditanam juga ada tanaman buah seperti petai, jengkol, durian, mangga, alpukat, dan tanaman kehutanan lain. Ini sesuai arahan Panglima TNI untuk membantu program ketahanan pangan nasional, dimanapun prajurit TNI berada.” Tukas Rudianto.

Pada saat penanaman pohon di areal Menlatpur Kostrad di lereng Sanggabuana, prajurit TNI dibantu oleh masyarakat sekitar yang dihadiri juga oleh Camat, lurah, pejabat Perum Perhutani KPH Purwakarta, dan tokoh masyarakat setempat.

Lebih jauh Kolonel Rudianto menghimbau kepada jajarannya bahwa program ini harus berkelanjutan, tidak hanya sekali tanam dan tinggal, tapi dilakukan secara berkala dan dirawat. Jadi bermanfaat untuk ekologi, sekaligus mempunyai manfaat untuk ketahanan pangan masyarakat termasuk meningkatkan perekonomian para petani penggarap.

Sebelumnya pasukan TNI di Sanggabuana, ketika masih sebagai Datasemen Harrahlat sangat serius memperhatikan hutan Sanggabuana. Para prajurit TNI AD ini juga terlibat dalam patroli anti perburuan satwa liar, patroli anti ilegal loging, dan juga terlibat dalam kegiatan ilmiah dalam Ekspedisi penelitian Populasi Owa Jawa Sanggabuana bersama dengan Sanggabuana Wildlife Ranger dan Perum Perhutani. Bahkan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak hadir ke Sanggabuana dua kali untuk terlibat dalam kegiatan konservasi di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, dan mendorong untuk segera dilakukan perubahan fungsi kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi.

Pegunungan Sanggabuana sendiri merupakan kawasan hutan yang terletak di 4 Kabupaten di Jawa Barat yaitu Karawang, Purwakarta, Bogor, dan Cianjur. Dalam pendataan keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) sejak tahun 2019, ditemukan setidaknya 339 jenis satwa liar, yang 41 diantaranya merupakan satwa dilindungi yang masuk dalam daftar Permen LHK No. 106 Tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa dilindungi. (Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *