KPU Karawang Gelar Simulasi Pemungutan Suara untuk Persiapan Pemilu 2024

banner 468x60

Karawang, Lintaskarawang.com – 17 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar simulasi pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat, sebagai bagian dari persiapan teknis menjelang Pemilu 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggara pemilu dan tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pemilu yang akan datang. Pjs Bupati Karawang, Teppy Darmawan, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang datang secara sukarela untuk berpartisipasi dalam simulasi ini. Menurut Teppy, kehadiran warga merupakan indikasi positif bahwa persiapan pemilu sudah berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Saya sangat kagum melihat masyarakat yang dengan sukarela datang. Ini menjadi ukuran apakah persiapan Pemilu sudah optimal. Dari sisi penyelenggara, kesiapan sudah terlihat, baik dari logistik maupun fasilitasi pemilih. Namun, langkah antisipasi juga harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan bencana, termasuk perlindungan logistik,” ujar Teppy. Simulasi ini diikuti oleh 461 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 13.

Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, menjelaskan bahwa lokasi TPS tersebut tidak termasuk dalam kategori rawan bencana, meskipun hujan dapat berpotensi menyebabkan genangan air. “Meski kerawanan tidak terlalu tinggi, hujan dapat menyebabkan genangan air.

Kami sudah meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk berkoordinasi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk memastikan TPS dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, seperti sekolah atau tempat lain yang tidak rawan banjir,” ungkap Mari.

Mari juga menekankan pentingnya peran KPPS dalam memastikan setiap pemilih yang datang terdaftar dengan benar, baik di DPT maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Pemilih harus dicek dengan teliti. Jika mereka sudah terdaftar di TPS lain tanpa mengurus pindah memilih, maka mereka tidak dapat dilayani. Selain itu, logistik pemilu, seperti surat suara, juga harus dipastikan lengkap dan sesuai kebutuhan. Saat ini, kekurangan surat suara sedang ditangani melalui proses sortir dan lipat di gudang logistik,” tambah Mari.

Simulasi pemungutan suara ini diharapkan dapat meminimalisir kendala teknis saat hari H Pemilu, serta meningkatkan kesiapan masyarakat dan penyelenggara dalam menyukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Karawang. (Ripai/Suci)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *