KDM Tak Pernah Mengarahkan Untuk Pilkada Karawang, Arish : Kami Sebagai Pecintanya Bebas Tentukan Sikap Politik

Karawang, Lintaskarawang.com – Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 tinggal menghitung hari. Momen ini dimanfaatkan oleh setiap Pasangan Calon (Paslon) untuk menarik simpati sekaligus dukungan dari masyarakat. Berbagai strategi diterapkan, termasuk kampanye tatap muka melalui roadshow di berbagai daerah.

Bagi Paslon dengan elektabilitas tinggi, menggaet antusiasme masyarakat bukanlah hal sulit. Hal ini tampak pada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Nomor Urut 4, Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ketua Relawan Milenial Fanatik KDM Karawang, Arish Zeffany Hariandja, S.H., menuturkan, “Kang Dedi Mulyadi (KDM) adalah figur yang dicintai lintas golongan di kalangan masyarakat Jabar. Beliau tidak pernah membedakan golongan atau warna politik, semuanya dirangkul,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

Arish menjelaskan bahwa dukungan untuk KDM meluas di berbagai Kabupaten dan Kota di Jabar. Meskipun di daerah-daerah tertentu ada dukungan untuk Calon Bupati atau Wali Kota yang berbeda partai, dukungan untuk KDM tetap kuat. “Kendati secara kepartaian tidak linier dengan partai koalisi KDM di Pilkada Jabar, mereka tetap fanatik mendukung KDM,” jelasnya.

Menurut Arish, banyak pemilih KDM memilih berdasarkan figur KDM, bukan partai politik. “Perbedaan koalisi partai tidak jadi kendala untuk tetap mendukung Paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan,” tegasnya.

Ia menambahkan, situasi serupa terjadi di Kabupaten Karawang. “Untuk Pilkada Jabar, saya fanatik mendukung KDM, tetapi di Pilkada Kabupaten Karawang saya tetap mendukung Paslon Nomor Urut 2, H. Aep Syaepuloh – H. Maslani,” kata Arish.

Arish mengungkapkan alasan dukungannya, “KDM setiap kali turun ke Karawang untuk menghadiri undangan masyarakat, tidak pernah mengarahkan dukungan ke Paslon Bupati dan Wakil Bupati tertentu. Ini menunjukkan bahwa beliau memberikan kebebasan kepada para pendukungnya di Karawang untuk menentukan sikap politik di tingkat kabupaten, suatu sikap bijaksana sebagai seorang pemimpin,” ujarnya.

Ia menegaskan, “Perhatikan saja, setiap kali KDM turun ke Karawang, beliau tidak pernah memberikan arahan khusus, bahkan simbol nomor urut pun tidak pernah, apalagi orasi politik,” pungkasnya. (Red)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *