Karawang, Lintaskarawang.com – Warga Karawang, Wr (45), melaporkan seorang pria berinisial Rb atas dugaan pencemaran nama baik. Kasus ini bermula ketika Rb menyebarkan informasi yang menuduh Wr membawa lari istri orang melalui media sosial Facebook. Tuduhan tersebut dinilai tidak terbukti dan telah menyebabkan ketidaknyamanan serta rasa malu bagi Wr dan keluarganya. (1/6/2024).
Wr mengungkapkan bahwa tindakan Rb telah membuat hidupnya terganggu. “Saya dan keluarga sangat tidak nyaman dengan tuduhan yang disebarkan oleh Rb di Facebook dengan akun Robet****. Itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik kami, bahkan saya pribadi tidak mengenal dia” ujarnya.
Dalam laporannya, Wr menyatakan bahwa Rb tidak hanya menyebarkan informasi yang tidak benar, tetapi juga melakukan intimidasi terhadap dirinya dan keluarganya. Hal ini semakin memperburuk kondisi psikologis mereka, yang kini merasa tertekan akibat tindakan tersebut.
“Laporan ini saya ajukan agar keadilan bisa ditegakkan dan pelaku bisa dihukum sesuai dengan perbuatannya. Saya berharap tidak ada lagi korban lain yang mengalami hal serupa,” tambah Wr.
Wr juga didampingi oleh Panglima LSM Trinusa DPC Karawang, Gemboy, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya hukum yang ditempuh Wr. Menurut Gemboy, tindakan pencemaran nama baik dan intimidasi di media sosial harus ditindak tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
“Pencemaran nama baik dan intimidasi melalui media sosial adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Kami dari LSM Trinusa akan terus mendampingi Wr dalam proses hukum ini hingga tuntas,” kata Gemboy.
Wr telah melaporkan kasus ini ke Kantor Desa setempat dan Polres Karawang dengan harapan pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan terhadap Rb. Wr dan keluarganya berharap keadilan bisa segera ditegakkan.
Kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Selain itu, diharapkan masyarakat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya. (Red)