Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

- Penulis

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – 25 Mei 2024, Teguh Nurdiansyah, seorang aktivis dari Karawang Utara, baru-baru ini memberikan analisis tajam terkait praktik bisnis kekuasaan yang dilakukan oleh seorang pejabat tinggi di daerah tersebut. Dalam analisanya, Teguh mengungkap bagaimana pejabat tersebut telah lama memanfaatkan kewenangannya untuk meraih keuntungan besar, baik dalam bentuk uang maupun aset. Namun, ketika bisnis yang berbau ilegal tersebut terendus oleh hukum, sang pejabat tiba-tiba berdrama seakan-akan menjadi korban yang didzalimi oleh kepentingan politik.

“Sebagai rakyat yang waras, tentu kita bisa membedakan mana perkara hukum dan mana perkara politik,” ujar Teguh. “Meskipun jelas bahwa perkara hukum dapat mempengaruhi rencana politik, apakah perkara hukum tersebut muncul karena rencana politik? Tentu tidak. Jika bisnis kewenangan yang terindikasi melawan hukum itu tidak dilakukan, tentu tidak akan ada persoalan dalam rencana apapun, termasuk rencana politik, semuanya akan berjalan mulus.”

Teguh menegaskan bahwa memainkan peran korban (playing victim) atas perbuatan yang dilakukan sendiri adalah tindakan yang tidak pantas. “Ketika suatu perbuatan dilakukan sendiri, pantaskah kemudian berpura-pura jadi korban atas perbuatan dzalim orang lain?” tanyanya retoris.

Dari sinilah, Teguh menarik kesimpulan bahwa antara playing victim dan politik kambing hitam memiliki kekentalan genetis, atau dalam istilah yang ia gunakan, “saudara sekandung.”

Analisis ini menyoroti bagaimana praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan sering kali dibungkus dengan drama politik untuk mengalihkan perhatian publik dari esensi permasalahan sebenarnya. Teguh berharap agar masyarakat dapat lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh drama-drama politik yang sering dimainkan oleh para pejabat yang ingin lolos dari jeratan hukum.

Berita ini tentu menjadi pengingat penting bagi kita semua bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan adalah hal yang mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan masyarakat luas. (Red)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Ada Apa? Kerugian Negara Rp5,1 M, Mr KiM Ungkap Klu: “Tunggu Tanggal Mainnya!”
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru