Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

- Penulis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Karawang, Lintaskarawang.com – Anggota DPRD dan para pejabat dinas, bahkan hingga level fungsional, diingatkan agar bersikap terbuka dan positif terhadap kritik yang datang dari siapapun. Kritik, terutama yang bersifat membangun untuk kepentingan masyarakat Karawang, bukanlah serangan, melainkan masukan berharga yang seharusnya dijadikan acuan untuk memperbaiki kinerja.

Kritik sejatinya adalah vitamin yang menjaga agar pejabat tetap sehat dalam menjalankan tugasnya. Melalui kritik, jalannya pemerintahan dapat lebih terarah dan berpihak pada rakyat, bukan hanya pada kepentingan kelompok tertentu.

Namun kenyataannya, sebagian pejabat justru kerap merasa diri paling benar. Mereka terkesan enggan menerima masukan, seolah semua pihak harus mengikuti kehendaknya. Sikap semacam ini dinilai berbahaya karena berpotensi menjerumuskan roda pemerintahan pada kesesatan dan penyalahgunaan wewenang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak jarang, pejabat yang menutup telinga dari kritik justru berakhir dengan kasus hukum. Dari dugaan penyalahgunaan anggaran, praktik korupsi, hingga penyalahgunaan jabatan, semuanya bisa menyeret seorang pejabat ke balik jeruji besi.

Baca Juga:  GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: "Pilkada Beda dengan Pemilu

Oleh karena itu, wakil rakyat maupun birokrat Karawang didorong untuk menjadikan kritik sebagai cermin. Dari sanalah kelemahan bisa terlihat dan perbaikan bisa dilakukan. Menolak kritik sama saja dengan menolak kebenaran, yang pada akhirnya hanya akan merugikan masyarakat.

Penguatan sikap terbuka terhadap kritik juga penting demi menjaga akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Kritik yang dikelola dengan bijak dapat menjadi motor penggerak terciptanya transparansi, integritas, serta pelayanan publik yang lebih optimal di Karawang.

“Pejabat yang marah saat dikritik, itu seperti anak kecil yang ngambek. Karawang butuh pemimpin dewasa, bukan pejabat baperan,” sindir seorang Aktivis lokal yang akrab disapa Lurah Totoang, pada Jum’at (28/8/2025).

(LK)

 

 

Berita Terkait

Ada Apa? Kerugian Negara Rp5,1 M, Mr KiM Ungkap Klu: “Tunggu Tanggal Mainnya!”
Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi
Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi
Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang
GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu
Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM
Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?
Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 04:31

Kritik Adalah Vitamin, Pejabat Karawang Diminta Jangan Antikritik

Kamis, 3 April 2025 - 07:12

Asep Mahdum Rowi, SE: Gubernur atau YouTuber? Kepemimpinan Harus Fokus pada Solusi, Bukan Sensasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:44

Membedah Bukti Pelanggaran RI 36 Milik Raffi Ahmad: Perspektif Ferry Irwandi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:48

Analisis Teguh Nurdiansyah: Antara Playing Victim dan Politik Kambing Hitam di Karawang

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:12

GERINDRA dan NASDEM Kompak Dukung Haji Aep Syaepuloh, Mr. Kim: “Pilkada Beda dengan Pemilu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:17

Bergabungnya Gerindra dengan Nasdem di Karawang Menuai Reaksi Keras dari Pendukung AJAM

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:26

Kontroversi Kepala Sekolah dan Bisnis Buku di Karawang: Mengapa Tidak Ada Protes?

Rabu, 24 April 2024 - 13:06

Pandangan Positif Ketua Umum Barak Indonesia Terkait Pilkada Karawang 2024

Berita Terbaru