Wawancara Langsung: Dr. Eka Azwinda, Sp.N Jelaskan Penanganan Cepat Stroke dan Gangguan Saraf

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Dalam wawancara langsung, Dr. Eka Azwinda, Sp.N dari RSUD Jatisari Kabupaten Karawang, menjelaskan pentingnya penanganan cepat bagi pasien yang mengalami gejala stroke dan gangguan saraf, terutama akibat sumbatan pada pembuluh darah dan kompresi saraf di tulang belakang. Berikut adalah rangkuman hasil wawancara yang disampaikan oleh Dr. Eka Azwinda kepada wartawan:

Pertanyaan Mengenai Penanganan Stroke

Wartawan menanyakan, “Apa langkah pertama yang harus diambil jika diduga terjadi stroke?” Dr. Eka Azwinda menjawab, “Segera bawa pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) tanpa menunda waktu. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa jika stroke disebabkan oleh sumbatan, penanganan yang dapat dilakukan di IGD antara lain pemberian obat trombolisis. “Trombolisis harus dilakukan dalam waktu maksimal 4,5 jam sejak gejala muncul,” jelasnya. Untuk prosedur loading dengan pengencer darah (aspirate), ia menyarankan agar dilakukan dalam waktu dua hari (2×24 jam), karena penanganan yang lebih cepat akan mengurangi risiko timbulnya gejala sisa.

Pertanyaan Mengenai Gangguan Saraf Kejepit

Dalam pertanyaan selanjutnya, wartawan meminta penjelasan tentang gangguan akibat saraf kejepit. Dr. Eka Azwinda menerangkan bahwa kondisi ini sering terjadi pada daerah tulang belakang baik di area cervical, thoracal, maupun lumbal akibat kompresi yang dapat disebabkan oleh posisi duduk yang tidak tepat atau aktivitas mengangkat beban berat.

“Pada kondisi normal, antar tulang memiliki celah yang cukup untuk melindungi saraf. Namun, jika terjadi penyempitan, saraf yang terjepit bisa menimbulkan gejala seperti nyeri pinggang, kebas di paha, atau bahkan infeksi seperti spondylitis tibi,” ujar Dr. Eka Azwinda. Ia juga menyebutkan bahwa dalam praktik di poli, rata-rata terdapat 17 hingga 20 pasien per hari dengan keluhan terkait, dengan beberapa hari mencapai 34 pasien. Kebanyakan pasien yang datang adalah berusia antara 35 hingga 50 tahun, terutama dari kalangan pekerja fisik.

Baca Juga:  Vonis 3 Bulan untuk Pengkritik Kades, Yusup Saputra Tempuh Jalur Banding

Anjuran Pencegahan dan Perubahan Gaya Hidup

Dr. Eka Azwinda juga memberikan pesan pencegahan kepada masyarakat. Ia menyarankan agar:

Menjaga pola makan yang seimbang dan cukup istirahat.

Rutin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Bagi penderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung, rutin melakukan kontrol dan mengonsumsi obat sesuai anjuran untuk mencegah risiko stroke.

“Segera cari pertolongan medis jika ada keluhan seperti sakit kepala hebat, kelemahan mendadak, atau gangguan koordinasi. Jangan menunda untuk ke IGD,” tegasnya.

Dr. Eka Azwinda juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan pemijatan atau urut secara sembarangan pada kasus gangguan saraf yang sudah parah, karena tindakan tersebut dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan komplikasi serius.

Kesimpulan

Wawancara langsung ini menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala stroke dan gangguan saraf. Dr. Eka Azwinda, Sp.N mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan segera mencari pertolongan medis ketika mengalami gejala yang mencurigakan, guna mengurangi risiko komplikasi yang dapat mengganggu kualitas hidup.

Berita Terkait

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Cilamaya Damkar Gerak Cepat Tangani Lokasi
Rehabilitasi Kantor UPTD Wilayah V DPUPR Tirtajaya Karawang Disorot Anggaran Capai Rp398 Juta untuk Pekerjaan Ringan
Konsumen sorum DBM Karawang Ini Ngaku Kecewa Mobil Sudah di beli tapi berkas malah di jaminkan ke salah satu travel umroh
Wakil Bupati Karawang Resmikan Gedung Baru Universitas Horizon Indonesia
Pipik Taufik Ismail Hadiri Sekolah Legislatif 2025 di Unsika Dorong Peran Kampus menjadi legislator muda visioner
Karawang Jadi Tuan Rumah Kegiatan Sosial Milad ke-9 Komunitas Gerak Sedekah Tegal Se-Jabotabekar
Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Balongsari Resmi Dibuka, Warga Antusias Sambut Pilkades 2025
Kapolres Karawang Beri Penghargaan kepada Wartawan dan Aktivis Media Sosial
Berita ini 43 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:14

H. Maslani Resmi Nahkodai DPC PSIB Karawang Periode 2025–2030

Kamis, 13 November 2025 - 14:05

Lapas Kelas IIA Karawang Resmikan Unit Laundry Gratis, Jadi Pilot Project Nasional Peningkatan Kebersihan Warga Binaan

Rabu, 12 November 2025 - 08:53

Kosgoro Rayakan HUT ke 68 Tingkat Jawa Barat di Karawang, Tanam 1.000 Pohon untuk Indonesia Hijau

Sabtu, 8 November 2025 - 09:47

Natala Sumedha Cek Hasil Pembangunan Rumah Rutilahu di Telukjambe Barat

Jumat, 7 November 2025 - 12:31

Wamendagri Apresiasi Efisiensi Anggaran dan Perampingan Birokrasi di Karawang

Jumat, 7 November 2025 - 11:58

BUMDes Rahayu Cikampek Timur Gelar Bimtek Peternakan Domba untuk Tingkatkan Kapasitas Peternak Lokal

Selasa, 4 November 2025 - 16:32

Sosialisasi Pilkades Digital 2025 Digelar, Bupati Karawang Dorong Transparansi dan Persiapan Matang

Senin, 3 November 2025 - 08:44

Diduga Salah Lokasi dan Satukan Anggaran Dua Unit, Proyek Rutilahu di Sindangmulya Dinilai Langgar Aturan

Berita Terbaru