Karawang, Lintaskarawang.com — 21 Januari 2025, Maraknya aksi tawuran remaja dan geng motor di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatisari, Rizky, menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam mencegah fenomena ini sebelum semakin meresahkan.
Rizky menyampaikan bahwa aksi brutal yang melibatkan remaja bukan hanya sekadar kenakalan biasa, tetapi sudah mengarah ke tindakan kriminal yang membahayakan nyawa. “Ini bukan sekadar tawuran, tapi sudah mengancam keselamatan masyarakat. Anak-anak muda harus diberi pemahaman bahwa keberanian sejati bukan di jalanan, tapi dalam berkarya dan berprestasi,” tegasnya.
Menurutnya, keluarga memiliki peran utama dalam membentuk karakter anak. Orang tua diharapkan lebih peduli terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. “Perhatian dan kasih sayang orang tua adalah benteng utama. Awasi, bimbing, dan jadilah teman bagi anak-anak kita agar mereka tidak salah jalan,” tambah Rizky.
Selain keluarga, lingkungan sekitar juga harus berperan aktif. Ketua Karang Taruna Jatisari menekankan pentingnya keterlibatan RT, RW, dan tokoh masyarakat dalam mengawasi dan membina remaja di lingkungannya. “Jangan cuek! Kalau ada anak yang mulai ikut geng motor atau tawuran, segera tegur dan laporkan kepada pihak berwenang sebelum terlambat,” ujarnya.
Pihak sekolah pun diminta ikut serta dalam memberikan edukasi tentang bahaya geng motor dan tawuran. Rizky mengusulkan agar diadakan penyuluhan rutin serta kegiatan positif yang dapat menyalurkan energi anak muda ke arah yang lebih bermanfaat. “Jangan biarkan mereka terjebak dalam aksi yang hanya merugikan diri sendiri dan orang lain. Kita harus hadir memberi solusi,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak aparat keamanan untuk lebih aktif dalam patroli dan pendekatan persuasif kepada remaja. Dengan adanya kerja sama yang solid antara masyarakat, aparat, dan pemerintah, diharapkan angka tawuran dan aksi geng motor bisa ditekan.
“Jangan biarkan Karawang tercoreng oleh aksi brutal anak-anak muda kita. Kita harus bergerak bersama, saling mengingatkan, dan membangun kesadaran bahwa masa depan mereka jauh lebih berharga daripada sekadar adu gengsi di jalanan,” tegasnya penuh semangat.
Dengan adanya himbauan ini, Rizky berharap semua pihak, mulai dari orang tua, masyarakat, sekolah, hingga aparat keamanan, bisa bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda. “Penting untuk diingat, membangun masa depan bangsa dimulai dari membimbing anak-anak kita hari ini,” pungkasnya. (LK)