Karawang, Lintaskarawang.com – Kondisi jalan menuju Jembatan Rumambe di Desa Anggadita, Karawang, semakin memprihatinkan. Selain terlalu sempit, jalan ini juga menjadi akses utama bagi para pekerja yang melintas dari dan menuju kawasan industri di sekitarnya. Akibat minimnya bahu jalan atau berem, kendaraan yang keluar sedikit dari jalur berisiko tergelincir dan sulit kembali ke jalan utama.
Sabtu (18/1/2025), kemacetan parah terjadi di jalur tersebut akibat sebuah kendaraan roda empat jenis pickup yang tergelincir. Kendaraan itu terperosok di tepi jalan yang memiliki kedalaman sekitar 10 hingga 15 cm, sehingga posisinya miring dan tidak bisa bergerak. Kejadian ini membuat arus lalu lintas tersendat, terutama bagi kendaraan roda empat yang harus berhati-hati saat melintas.
Seorang pengendara mobil, Syam (47), mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini memang kerap membahayakan. “Jalannya sempit, kalau ada mobil yang berpapasan, salah satu harus mengalah. Tapi karena pinggir jalannya dalam, kalau sampai keluar sedikit bisa langsung tergelincir,” ujarnya.
Jalur ini menjadi vital karena banyak pekerja dari berbagai pabrik di sekitar Anggadita dan sekitarnya menggunakannya setiap hari. Namun, dengan kondisi jalan yang sempit dan tidak adanya bahu jalan, risiko kecelakaan semakin tinggi. Beberapa pengguna jalan berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperlebar jalan atau setidaknya menambah bahu jalan agar lebih aman dilalui.
Sementara itu, proses evakuasi kendaraan pickup yang tergelincir masih berlangsung. Beberapa pengendara dan warga sekitar berusaha membantu menarik kendaraan agar bisa kembali ke jalur utama. Hingga berita ini ditulis, arus lalu lintas masih tersendat.
Dinas terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk memperbaiki infrastruktur jalan ini. Jika tidak, kejadian serupa bisa terus berulang dan membahayakan para pengguna jalan. (LK)