Sosialisasi Bahaya Bullying, Kekerasan, dan Narkoba di SMPN 1 Rengasdengklok

Karawang, Lintaskarawang.com – Dalam rangka mendukung program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, SMPN 1 Rengasdengklok mengadakan sosialisasi penting untuk siswa kelas 7 dan 8. Kegiatan yang berlangsung hari ini (02/10/2024) yang melibatkan perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, yakni DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Kabid DP3A Disdikpora, yang memimpin sosialisasi tersebut, menyampaikan materi seputar bahaya bullying, kekerasan di lingkungan sekolah, serta dampak buruk narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan sehat, serta menghindari segala bentuk tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam sambutannya, Homsin, Pembina OSIS SMPN 1 Rengasdengklok, menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya sekolah membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila. “Kami ingin memastikan para siswa memahami bahaya tindakan bullying, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi ini menjadi salah satu cara untuk melindungi generasi muda dari ancaman tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid DP3A Disdikpora menjelaskan tentang berbagai bentuk kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan bagaimana cara mencegahnya. “Bullying tidak hanya berwujud fisik, tetapi juga bisa dalam bentuk verbal dan psikologis. Kita harus waspada dan saling menjaga agar hal ini tidak terjadi di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada bullying, Kabid DP3A juga memberikan penjelasan mendalam mengenai dampak negatif narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental. Ia mengingatkan siswa akan bahayanya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. “Narkoba dapat menghancurkan hidup kalian. Sekali mencoba, sulit untuk kembali. Karena itu, hindari narkoba sejak dini,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan sesi tanya jawab, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya seputar masalah bullying, kekerasan, dan narkoba. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai cara melaporkan jika menjadi korban atau saksi dari tindakan bullying di sekolah.

Homsin berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar kesadaran siswa terhadap masalah sosial semakin meningkat. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada aspek sosial dan karakter,” kata Homsin di akhir acara.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan pesan dari Kabid DP3A Disdikpora kepada para siswa untuk selalu menjaga pergaulan dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. “Ingat, masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Pilihlah jalan yang benar dan jauhi semua yang merugikan,” pungkasnya. (Red/D’Kasur)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *