Kepala Desa Sampalan Kecewa Atas Minimnya Respon Kepala Desa Lain dalam Penanganan Eceng Gondok di Saluran Irigasi

Karawang, Lintaskarawang.com – Kepala Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jamaludin, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap kurang responsif dari sejumlah kepala desa lain terkait penanganan eceng gondok yang memenuhi saluran irigasi di wilayah mereka. Masalah ini terutama terjadi pada jalur 4 yang meliputi Desa Kalangsurya, Sindangkarya, Sindangmulya, Sampalan, Sindangsari, dan Waluya. Hal tersebut diungkapkan pada minģgon Desa Sampalan Rabu (21/8/2024).

Menurut Jamaludin, keberadaan eceng gondok yang semakin menumpuk di saluran irigasi ini sudah berlangsung lama dan semakin memburuk. Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama para petani yang mengandalkan irigasi tersebut untuk mengairi sawah mereka. “Eceng gondok ini menghambat aliran air, membuat petani kesulitan mendapatkan pasokan air yang cukup untuk tanaman mereka,” ujarnya.

Jamaludin menambahkan, dirinya telah berkali-kali mengajak kepala desa lain untuk bersama-sama mengatasi masalah ini. Namun, upaya tersebut kurang mendapat tanggapan serius dari pihak terkait. “Saya sudah mengajukan beberapa kali permintaan agar kita duduk bersama mencari solusi, tetapi sayangnya respon yang saya dapatkan sangat minim,” ungkapnya.

Kepala Desa Sampalan ini juga menekankan pentingnya koordinasi antar desa dalam menghadapi permasalahan yang bersifat lintas wilayah seperti ini. “Masalah ini bukan hanya urusan satu desa, tetapi menyangkut beberapa desa yang terhubung melalui saluran irigasi yang sama. Kita harus saling membantu dan bekerja sama,” tegasnya.

Jamaludin berharap, para kepala desa yang wilayahnya terlibat dalam jalur irigasi tersebut dapat segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi eceng gondok. “Saya harap kita bisa segera menyatukan langkah untuk membersihkan saluran ini. Jika dibiarkan terus, dampaknya akan semakin parah dan merugikan banyak pihak,” tambahnya.

Selain itu, Jamaludin mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Karawang untuk mendapatkan bantuan teknis dalam membersihkan saluran irigasi tersebut. “Kami sudah meminta bantuan ke DPU, dan mereka siap membantu, tetapi kerjasama dari kepala desa lainnya juga sangat diperlukan,” katanya.

Jamaludin juga mengajak masyarakat desa yang terdampak untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan eceng gondok ini. “Kita juga harus melibatkan masyarakat, terutama yang langsung merasakan dampak dari masalah ini. Dengan gotong royong, saya yakin masalah ini bisa kita atasi bersama,” ajak Jamaludin.

Lebih lanjut, Jamaludin meminta pada Dinas Pertanian dan Pengairan (PJT II) untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan saluran irigasi yang dipenuhi eceng gondok. “Kalau dikerjakan manual sangat merepotkan, dengan kondisi banyaknya eceng gondok, hampir seminggu tiga kali para petani membersihkan area tersebut, terutama di Bodeman Bakan Ama, irigasi tersier BPA Pataruman 6 yang terletak di Desa Sampalan,” jelasnya.

Dengan adanya langkah-langkah ini, Jamaludin berharap masalah eceng gondok di saluran irigasi tersebut dapat segera teratasi, sehingga aliran air bisa kembali lancar dan kebutuhan para petani akan air dapat terpenuhi dengan baik. (Inam lodra)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *