Napak Tilas Kebulatan Tekad Rengasdengklok: Mengenang 79 Tahun Peristiwa Bersejarah

banner 468x60

Karawang, Lintaskarawang.com – Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 kini telah berusia 79 tahun. Namun, kejadian bersejarah tersebut takkan pernah hilang dari ingatan Bangsa Indonesia. Melalui drama yang terjadi di tanah Karawang, khususnya Rengasdengklok, proklamasi kemerdekaan akhirnya berkumandang dan menandai kelahiran Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Dalam kurun waktu tersebut, Indonesia terus berkembang melewati berbagai fase pembangunan hingga tiba di era modern saat ini. Peringatan Napak Tilas Kebulatan Tekad Rengasdengklok digelar untuk mengingat kembali jasa para pejuang yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Acara ini dihadiri oleh Acep Jamhuri, Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Karawang, bersama jajaran pengurus PSIB se-Kabupaten Karawang, serta berbagai komunitas, paguyuban, dan masyarakat di sekitar Rengasdengklok.

Acep Jamhuri menjelaskan bahwa Napak Tilas ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang, khususnya mereka yang terlibat dalam peristiwa bersejarah pada 16 Agustus 1945. “Sejarah pada tanggal 16 Agustus 1945 ini wajib kita ketahui karena para pemuda Rengasdengklok dan pejuang saat itu membawa Presiden Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Acep mengungkapkan bahwa naskah proklamasi dirancang di Rengasdengklok, dan sebagian warga setempat sudah mengetahui bahwa Indonesia akan merdeka pada tanggal 17 Agustus. “Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta, warga Rengasdengklok kemudian menaikkan bendera merah putih,” ungkapnya.

“Kegiatan Napak Tilas Pengibaran Bendera Merah Putih 16 Agustus ini menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang. Oleh karena itu, warga Karawang hari ini berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang,” tandasnya.

Acep menutup dengan pesan penting bahwa generasi muda dan masyarakat Karawang harus selalu mengingat sejarah ini sebagai bagian penting dari kemerdekaan Indonesia. “Kami hanya ingin pemuda dan masyarakat Karawang selalu mengingat sejarah ini, dan ini jelas jadi bagian dalam sejarah penting di kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (D’Kasur)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *