Karawang, Lintaskarawang.com – 2 Juli 2024. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, bergerak cepat mengunjungi lokasi pabrik Pupuk PT MPS (Multidaya Putra Sejahtera) di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, setelah mendapat kabar mengenai kecelakaan yang mengakibatkan lima orang karyawannya meninggal dunia yang sebelumnya dikabarkan tiga orang meninggal dan dua orang kritis.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (2/7/24), di mana para pekerja diduga mengalami keracunan saat membersihkan tangki di pabrik pupuk tersebut. Menurut informasi dari warga sekitar, kelima korban yang meninggal adalah ASP, MSD, ND, HSN, dan AG.
Saat tiba di lokasi, Bupati Aep Syaepuloh langsung bertemu dengan pihak manajemen PT MPS untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai insiden tersebut. Selain itu, ia juga memastikan bahwa semua prosedur keselamatan kerja harus segera dievaluasi dan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Tidak hanya mengunjungi lokasi kecelakaan, Bupati Aep Syaepuloh juga langsung menuju rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Saat berada di rumah duka, Bupati mengungkapkan rasa duka citanya dan berjanji akan membantu mengurus segala kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban. “Kami sangat berduka atas kejadian ini dan akan melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk membantu keluarga korban,” ujar Bupati Aep Syaepuloh.
Tidak lama setelah kunjungan tersebut, Bupati mendapatkan kabar bahwa yang dikabarkan kritis sebelumnya kini juga dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Proklamasi Rengasdengklok. Bupati pun segera menuju rumah sakit untuk melihat korban dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka. Dia juga berjanji akan mengusut tuntas penyebab dari kecelakaan ini dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan adanya kelalaian.
Kecelakaan yang menewaskan lima pekerja PT MPS ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Bupati berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan lain agar selalu memprioritaskan keselamatan para pekerjanya.
Dengan kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Karawang akan meningkatkan pengawasan terhadap industri-industri yang berpotensi memiliki risiko tinggi kecelakaan kerja. “Keselamatan pekerja adalah hal yang utama dan tidak bisa ditawar-tawar,” tegas Bupati Aep Syaepuloh.
Bupati juga menyerukan agar seluruh perusahaan di Karawang segera melakukan audit keselamatan kerja secara menyeluruh. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali. Setiap perusahaan harus bertanggung jawab atas keselamatan pekerjanya,” pungkasnya. (Red/Mr Kim)