Pandeglang, Lintaskarawang.com – Pada hari Selasa tanggal 2 April 2024, antara pukul 16.30 hingga 19.00 WIB, terjadi aksi sweeping yang dilakukan oleh kelompok Ormas BPPKB Banten dan PPBNI Satria Banten terhadap warga/masyarakat Batak yang berdomisili di Kabupaten Pandeglang. Aksi ini dipimpin oleh Abah Oyim, Ketua Ormas PPBNI Satria Banten, dengan melibatkan sekitar 100 orang massa.
Kronologis kejadian dimulai dari tindak pemukulan dan penganiayaan terhadap seorang Ustadz bernama Ustad Muhyi di halaman pusat belanja Alfamidi Baros, Kecamatan Baros, pada malam Senin sekitar pukul 23.00 WIB. Insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman di jalan raya, di mana Ustadz Muhyi yang berada dalam kendaraan menolak memberikan jalan kepada sekelompok orang Batak yang mengemudi. Akibatnya, terjadi pemukulan yang diduga dipengaruhi oleh konsumsi alkohol oleh kelompok orang Batak tersebut.
Video insiden tersebut beredar di beberapa grup WhatsApp, memicu kemarahan dan ketidakpuasan dari beberapa Ormas dan warga pribumi. Sebagai respons, dilakukan aksi sweeping di pemukiman warga Batak, tambal ban, dan tempat tongkrongan mereka. Tiga orang diamankan dan dibawa ke Polsek Baros. Selain itu, massa sweeping juga melakukan pemukulan terhadap warga suku Batak sebelum menyerahkan mereka ke pihak berwajib, serta merusak beberapa kendaraan motor.
Kegiatan sweeping ini dipicu oleh tindak pemukulan terhadap seorang Ustadz, dan massa menyatakan bahwa aksi ini akan terus dilakukan hingga pelaku ditangkap. Saat ini, baru satu pelaku penganiayaan yang berhasil ditangkap, ditambah dengan empat warga Batak yang diamankan. Kegiatan sweeping masih berlangsung. (Dg)