Lintaskarawang.com – Islam mengajarkan para perempuan Muslim untuk menutup aurat dan menjaga kemaluan mereka. Aurat menurut istilah hukum Islam artinya batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah SWT.
Perintah ini bahkan telah termaktub di beberapa ayat dalam Alquran, salah satunya pada surat Al Ahzab ayat 59. Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).
Menurut Sarjuni dalam buku Mengenal Allah Melalui Ibadah Shalat, Allah SWT memerintahkan para perempuan muslim untuk menutup aurat mereka karena itu termasuk bagian dari aib.
Oleh sebab itu, jika seseorang mengumbar aurat mereka, dosa akan mengalirinya. Lalu, seperti apakah dosa tidak menutup aurat bagi perempuan Muslim?
Dosa Tidak Menutup Aurat
Wanita Berhijab.
Seperti yang sudah disebutkan, bagi perempuan muslim yang tidak menutup aurat, akan mendapatkan dosa. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
“Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam);
(2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk surga, serta tidak dapat akan mencium bau surga, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.” (HR. Muslim).
Mengutip buku Kau Akhi Aku Ukhti oleh Aprilia Kartika, ada beberapa dosa tidak menutup aurat lainnya yang juga disabdakan oleh Rasulullah SAW, yaitu:
Apabila seorang perempuan yang sudah baligh tidak menutup auratnya, dosa tidak hanya menjadi miliknya tetapi juga mengalir pada orang tuanya.
Jika perempuan tersebut sudah menikah, dosanya juga akan mengalir kepada suaminya.
Balasan bagi perempuan yang membuka rambut kepalanya di hadapan orang selain suaminya di akhirat, yaitu akan digantung dengan rambutnya di atas api neraka hingga menggelegak otaknya. Wanita itu akan terus digantung selama ia tidak menutupnya.
Bagi wanita yang dengan sengaja membuka dadanya supaya kelihatan seksi, ia akan digantung di atas pusat api neraka dengan buah dada yang terikat oleh rantai neraka sebagai penggantungnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Seluruh umatku akan diampuni dosa-dosanya kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa). Di antara orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada manusia dosa yang dia lakukan semalam, padahal Allah telah menutupi aibnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di era tekhnologi seperti sekarang ini banyak Media Sosial (Medsos) yang begitu vulgar memperlihatkan aurat mereka, sungguh miris dengan kondisi wanita sekarang. Mereka dengan bangganya memposting sebagian tubuhnya yang sangat sensitif sehingga mereka mengatakan tidak usah repot ngurusi kehidupan orang lain, ketika di peringatkan oleh salah satu netizen.
Semoga saja kita semua di hindarkan dari jebakan syetan yang terkutuk dan diampuni segala kekhilafan kita semua, aamiin.(Abie FU)