Karawang, Lintaskarawang.com – 22 Juni 2024. Di sebuah kontrakan sederhana di Karawang, terbaring Ruri Ammadan, seorang pemuda berusia 23 tahun yang kini hanya bisa menjalani hidup di atas kasur tipis. Selama setahun terakhir, Ruri menderita akibat tumor ganas yang menyerang kakinya, membuat dirinya tidak dapat bergerak.
Ketika awak media mengunjungi kontrakan Ruri pada 21 Juni 2024 siang, meskipun tampak menderita, Ruri masih bisa menunjukkan rona bahagia di wajahnya. Namun, tidak jarang ia mengerang menahan rasa sakit yang terus menggerogoti kakinya. Pada kunjungan tersebut, awak media didampingi oleh Edi, Petugas Sosial Masyarakat (PSM) dari Desa Sukaharja, Telukjambe Timur.
Mengawali pembicaraan, Edi menyampaikan bahwa Ruri akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih memadai. “Desa sudah menyiapkan ambulans dan sopirnya. Insyaallah, Senin 24 Juni 2024, pagi, sudah di RSCM,” tutur Edi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Edi menambahkan, mengingat parahnya kondisi Ruri akibat tumor ganas tersebut, ia memerlukan penanganan dari dokter spesialis. “Insyaallah pihak keluarga sudah sepakat Ruri diberangkatkan Minggu malam,” pungkasnya.
Namun, Edi juga menegaskan bahwa jika terjadi kondisi darurat atau rasa sakit yang tak tertahankan sebelum hari keberangkatan, Ruri dapat dirujuk sementara ke RSUD setempat untuk penanganan awal.
Keluarga Ruri mengaku tidak memiliki biaya untuk pengobatan yang dibutuhkan. Situasi ini menjadi semakin mendesak karena tumor ganas tersebut terus berkembang dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Kepedulian dan uluran tangan dari para dermawan sangat diharapkan untuk meringankan beban Ruri dan keluarganya. Bagi yang berniat membantu, dapat menghubungi nomor ini: +62 858-1111-9065. Bantuan dari masyarakat sangat berarti untuk kelangsungan hidup Ruri.
“Bukan kita, siapa lagi?” adalah seruan yang disampaikan oleh Edi, mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu sesama yang membutuhkan. Mari kita bersama-sama memberikan harapan dan dukungan kepada Ruri dalam melawan penyakit yang dideritanya. (Suci)
