Gerbang PT Chang Shin Kembali Dibuka Usai Didatangi Bupati, Ratusan Pedagang Riuh Gembira

Karawang, Lintaskarawang.com – Raut wajah sumringah terpancar dari para pedagang dan warga yang menggelar aksi demonstrasi menuntut dibukanya kembali gerbang belakang PT Chang Shin Indonesia. Beberapa pedagang bahkan tak kuasa menahan air mata setelah perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil.

Aksi demo ini dipicu oleh keputusan manajemen PT Chang Shin yang menutup gerbang belakang menyusul adanya gugatan dari seorang pengusaha. Akibatnya, para pedagang tidak bisa lagi berjualan, dan aktivitas perekonomian pun lumpuh.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Melihat kondisi ini, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE, turun langsung ke lokasi didampingi Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang untuk bertemu dengan pihak manajemen PT Chang Shin.

Bupati menegaskan bahwa akses jalan dari gerbang belakang diperuntukkan bagi publik dan harus tetap bisa dimanfaatkan untuk mobilitas serta aktivitas masyarakat. “Alhamdulillah, setelah berunding dengan manajemen PT Chang Shin, akhirnya disepakati bahwa gerbang akan dibuka kembali,” ujar Bupati Aep.

Ia juga menekankan bahwa para pedagang boleh kembali berjualan, namun harus tetap menjaga kebersihan, ketertiban, dan lingkungan. Bupati meminta agar tidak ada pihak, termasuk kepala desa, yang menghalangi aktivitas perdagangan di kawasan tersebut.

Penutupan gerbang belakang PT Chang Shin sebelumnya telah menyebabkan berbagai usaha terhenti, termasuk perdagangan, kontrakan, dan penitipan sepeda motor. Bupati Aep mengungkapkan bahwa keluhan tidak hanya datang dari pedagang dan warga, tetapi juga dari karyawan PT Chang Shin yang terdampak akses jalan yang tertutup.

“Akses karyawan menjadi lebih sulit setelah penutupan ini. Jadi, keputusan untuk membuka kembali gerbang sangat penting bagi semua pihak,” tegasnya.

Aksi protes warga telah berlangsung sejak Oktober 2024. Mereka merasa keberatan karena penutupan gerbang tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga menghancurkan mata pencaharian mereka.

“Senang banget, Alhamdulillah bisa kembali berjualan. Kalau ditutup, tidak ada yang melintas dan otomatis tidak ada yang membeli. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajarannya yang sudah membantu kami,” ungkap Siti, salah satu pedagang yang terdampak. (LK)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *