Karawang, lintaskarawang.com – Nurdin Syam, yang lebih dikenal sebagai Mr. KiM, memberikan tanggapan keras terhadap kritik dan pembenci yang terus merongrong upaya dan program pemerintah saat ini. Menurutnya, penjelasan atau klarifikasi apapun yang diberikan, sedetail dan sejelas apapun, tidak akan pernah diterima dengan hati terbuka oleh para pembenci atau lawan. “Apa yang masuk ke dalam otak mereka sudah dikuasai oleh nafsu angkara murka. Terlebih jika mereka memiliki misi untuk menaikkan elektabilitas jagoan yang mereka dukung, dan menjatuhkan lawan yang menjadi harapan mereka,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menegaskan bahwa kebenaran selalu akan mencari jalannya sendiri. Hal ini terbukti saat antusiasme masyarakat Karawang begitu terasa pada malam karnaval Milangkala Karawang. Bupati H. Aep Syaepuloh, S.E., mendapat sambutan histeris dari warga ketika ikut berkuda dalam iring-iringan karnaval tersebut.
Terkait insiden pembuangan nasi tumpeng yang basi dalam program MURI Tumpeng yang menjadi sorotan, Nurdin menyebut hal tersebut sengaja dipolitisasi oleh oknum untuk menjatuhkan acara. “Video yang beredar adalah bagian dari upaya untuk menjatuhkan kegiatan positif ini,” tegasnya.
Panitia acara telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas kesalahan tersebut. Di sisi lain, Pemkab Karawang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah memberikan teguran keras kepada panitia untuk memperbaiki manajemen acara di masa depan.
Namun, Nurdin menyoroti bagaimana politisasi terhadap insiden Tumpeng semakin masif. “Jika strategi menyerang petahana ini terus mereka gencarkan, maka konsep ‘jangan marah-marah’ yang mereka suarakan justru berbalik pada mereka sendiri. Karena jelas terlihat mereka yang kini justru marah-marah,” sindirnya.
(Red)