Pengembangan Wisata Alam Hutan Mangrove di Karawang: Hadid Suherman Ungkap Langkah Strategis untuk Kelestarian dan Potensi Pariwisata

Karawang, Lintaskarawang.com – Pengembangan wisata alam hutan mangrove di Karawang menjadi fokus utama bagi para pemerhati lingkungan dan pelaku wisata. Hadid Suherman, S.E., M.Or, yang dikenal sebagai “Founding Father” dari Karawang Explore dan juga Dewan Kehormatan DPC Padjajaran Siliwangi Nusantara Kabupaten Karawang, mengungkapkan beberapa langkah strategis yang perlu diambil untuk membuka potensi wisata ini sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam keterangannya, Hadid menekankan pentingnya riset dan perencanaan yang matang sebagai langkah pertama. “Studi lokasi harus menjadi prioritas, di mana kita mengidentifikasi dan mempelajari ekosistem hutan mangrove yang akan dikembangkan. Penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan, flora, fauna, serta potensi wisata yang ada,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Proses perizinan juga menjadi sorotan Hadid. Ia menekankan bahwa mendapatkan izin dari otoritas lokal dan lingkungan merupakan langkah krusial dalam pengembangan ini. “Pastikan semua proyek yang akan dilakukan mematuhi regulasi yang ada, terutama terkait dengan perlindungan lingkungan,” tambahnya.

Selanjutnya, Hadid menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan. Menurutnya, jalur wisata atau jembatan harus dibangun sedemikian rupa agar tidak merusak ekosistem mangrove. “Selain itu, fasilitas dasar seperti tempat parkir, toilet, dan area istirahat juga harus disediakan untuk kenyamanan pengunjung,” jelasnya.

Hadid juga menekankan pentingnya konservasi dan pendidikan bagi pengunjung. Ia menyarankan agar dirancang program edukasi yang mengajarkan pentingnya hutan mangrove dan cara menjaga kelestariannya. “Konservasi harus menjadi bagian integral dari setiap proyek wisata alam,” tegasnya.

Dalam hal pemasaran dan promosi, Hadid menyarankan penggunaan strategi yang efektif seperti media sosial dan kolaborasi dengan agen perjalanan. “Kerja sama dengan komunitas lokal dan organisasi lingkungan juga sangat penting untuk meningkatkan visibilitas wisata ini,” ungkapnya.

Keamanan dan pelayanan juga menjadi perhatian utama Hadid. Ia menyarankan untuk merekrut dan melatih staf yang dapat memberikan informasi yang tepat serta menjaga keselamatan pengunjung. “Prosedur keamanan harus jelas, baik untuk pengunjung maupun untuk melindungi lingkungan,” lanjutnya.

Terakhir, Hadid menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala. “Kumpulkan umpan balik dari pengunjung dan monitor dampak kegiatan wisata terhadap lingkungan. Lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan wisata ini berkelanjutan,” pungkasnya.

Hadid juga menambahkan bahwa seluruh komponen masyarakat harus dapat bekerja sama dalam mengelola destinasi wisata ini untuk memastikan pemerataan dan kesetaraan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengangkat potensi UMKM lokal sebagai bagian dari pengembangan wisata mangrove ini, guna memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas. (N.Juana)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *