Karawang, Lintaskarawang.com – Di tengah semaraknya perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, 10 April 2024, warga Dusun Krajan 2 Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, berkumpul untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Jamie Nurul Amal. Abdul Namit, yang bertindak sebagai Bilal, Ustad H. Masud, sebagai Khotib dan Ustad Siradjuddin Imam yang memimpin ibadah tersebut.
Dalam khutbahnya, Khotib mengajak jemaah untuk saling memaafkan guna meraih ridho Allah SWT. Pesan tersebut disampaikan sebagai bagian dari tradisi yang telah dijunjung tinggi oleh masyarakat Dusun Krajan 2 selama bertahun-tahun.
Usai sholat selesai, suasana harmonis tercipta saat warga membentuk lingkaran untuk saling bersalaman dan memaafkan satu sama lain. Tradisi saling memaafkan ini bukanlah hal baru bagi penduduk Krajan 2, karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri setiap tahunnya.
Abdul Namit, dengan suaranya yang khas, mengumandangkan lantunan takbir sebagai rangkaian acara untuk menaikkan Khotib ke mimbar (podium).
Sementara itu, Ustad H Masud menyampaikan dalam pesan Khotib dalam khotbahnya, Idul Fitri seharusnya menjadi momentum untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan kasih sayang di antara anggota masyarakat.
Perayaan Idul Fitri di Dusun Krajan 2 bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga merupakan momen untuk mempererat tali persaudaraan antar warga. Semangat kebersamaan dan perdamaian terpancar jelas di setiap wajah yang turut serta dalam sholat dan tradisi saling memaafkan tersebut.
Dengan penuh kebahagiaan, jemaah bubar dari Masjid, membawa serta harapan dan doa untuk kedamaian serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Dusun Krajan 2 dan Karawang secara keseluruhan. (Dg)