Karawang, Lintaskarawang.com – Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan untuk berbagi kebahagiaan menjelang keberangkatan ibadah haji, keluarga besar Carma Ismail menggelar acara halal bihalal dan walimatus safar. Acara tersebut berlangsung khidmat di kediaman keluarga di Dusun Rawa Kandang, Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, sahabat, serta para tetangga. (21/5/2024
Acara ini digelar untuk mengiringi keberangkatan Carma Ismail beserta istrinya, Nurlinda, yang akan menunaikan ibadah haji. Seluruh rangkaian acara berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan rasa syukur dan harapan agar perjalanan ibadah mereka berjalan lancar.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Bismillah dan khatam Al-Qur’an yang dipimpin oleh Ustadz H. Agus Saefuloh. Suasana menjadi lebih khidmat saat dilanjutkan dengan tausyiah yang juga dibawakan oleh Ustadz H. Agus Saefuloh sebagai bentuk pembinaan mental spiritual.
Dalam ceramahnya, Ustadz H. Agus Saefuloh menyampaikan pentingnya doa dari semua yang hadir untuk keberangkatan Carma Ismail dan istrinya. Beliau berharap agar pasangan ini diberi kelancaran selama menjalankan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan selamat. Ustadz juga mendoakan agar seluruh hadirin yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, suatu saat nanti dapat juga diberi kesempatan untuk pergi ke Tanah Suci. “Amin Ya Robbal Alamin,” tutup Ustadz H. Agus Saefuloh dalam doanya.
Walimatussafar sendiri merupakan tradisi syukuran sekaligus berpamitan yang lazim dilakukan calon jamaah haji. Tradisi ini bertujuan untuk mengiringi keberangkatan para calon jamaah haji dengan doa bersama, berharap keselamatan dalam perjalanan dan pelaksanaan ibadah, serta meraih haji yang mabrur.
Carma Ismail, sebagai tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran semua tamu. “Insya Allah, saya beserta istri berencana berangkat haji pada tanggal 30 Mei 2024. Kami mohon maaf dan meminta doa restu agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, mendapatkan keridhaan Allah SWT dan rahmat-Nya dalam perjalanan ibadah haji ini,” tutur Carma Ismail didampingi istrinya, Nurlinda.
Acara tersebut ditutup dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh Ustadz H. Agus Saefuloh, memohon agar Allah SWT memberkahi perjalanan Carma Ismail beserta istri, dan memberikan keselamatan serta kesehatan hingga kembali ke tanah air.
Keberangkatan Carma Ismail dan Nurlinda diiringi dengan harapan dan doa dari seluruh keluarga dan tetangga, yang berharap mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan memperoleh haji yang mabrur. Rasa syukur dan kebahagiaan ini terasa jelas di sepanjang acara yang penuh kekhidmatan dan keakraban tersebut. (Karsim Tunggal)