KARAWANG, Lintaskarawang.com, Angka stunting masih menjadi perhatian serius bagi kita semua. Untuk mengatasi masalah ini dan mencapai generasi yang lebih sehat dan berkualitas, berbagai upaya telah diambil oleh pemerintah dan mitra terkait. Berikut adalah ringkasan tentang tindakan dan program yang dijalankan untuk menghadapi tantangan stunting. (5/8/2023).
Program “Desa Tanpa Kelaparan”: Pemerintah wilayah Desa Medankarya bersama dengan Mahasiswa KKN UBPK, telah meluncurkan program “Desa Tanpa Kelaparan” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan mengurangi angka stunting pada anak-anak balita. Program ini mencakup pendistribusian makanan tambahan yang kaya akan zat gizi dan kampanye edukasi tentang pola makan sehat bagi ibu hamil dan balita.
Kolaborasi dengan Posyandu dan Sektor Pemerintah Desa: Untuk mencapai dampak yang lebih luas, pemerintah Desa Medankarya menjalin kemitraan dengan Mahasiswa KKN UBK dan sektor swasta. Melalui kemitraan ini, program-program stunting dapat diimplementasikan secara lebih terintegrasi dan mendapatkan dukungan dana serta sumber daya yang lebih besar.
Penguatan Sistem Kesehatan: Pemerintah dan Kementerian Kesehatan juga melakukan penguatan sistem kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi ibu hamil dan anak balita. Peningkatan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala adalah bagian dari langkah ini.
Pengembangan Kampanye Edukasi: Kampanye edukasi tentang stunting dan pentingnya pencegahan telah diperkuat untuk mencapai lebih banyak masyarakat. Dengan melibatkan media sosial, kampanye ini menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan pesan-pesan kunci mengenai gizi dan kesehatan anak.
Pemantauan dan Evaluasi Berkala: Pemerintah Desa Medankarya secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi atas berbagai program stunting yang telah dijalankan. Hal ini memungkinkan penyesuaian dan perbaikan program agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal.
Dalam menghadapi tantangan stunting, kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah Desa Medankarya bersama dengan masyarakat, Mahasiwa UBPK, dan sektor swasta berkomitmen untuk terus bekerja sama demi mengurangi angka stunting dan mencapai generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.
Ketua kelompok KKN Azis menyatakan bahwa: Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak-anak akibat kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh anak terhambat dan dampaknya dapat berlangsung seumur hidup.
“Penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami pentingnya memberikan gizi yang seimbang kepada anak-anak, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Dengan dukungan dan kesadaran bersama, kita dapat mencegah dan mengatasi stunting serta memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus,”katanya
Redaksi