Pembangunan Saluran Drainase di Tirtajaya Diduga Luput dari Pengawasan

- Penulis

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Pembangunan saluran drainase di dua titik di Kecamatan Tirtajaya, yakni Dusun Jatitengah RT 004 RW 002 Desa Srikamulyan dan Dusun Pisang Sambo RT 03 RW 01 Desa Pisang Sambo, diduga luput dari pengawasan pihak terkait. Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2025 ini disorot karena dugaan pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi. Jumat (30/05/2025).

Pekerjaan saluran drainase di Dusun Jatitengah tercatat pada Nomor Kontrak 027.2/……/06.2.0.0012.140/KPA-SDA/PUPR/2025 dengan volume panjang 194 meter dan tinggi 1,20 meter, dilaksanakan oleh CV Kembar Jaya dengan nilai kontrak Rp188.985.000. Sementara itu, di Dusun Pisang Sambo, pekerjaan serupa dengan volume panjang 194 meter dan tinggi 345 meter dikerjakan oleh CV Budi dengan nilai kontrak Rp188.971.000.

Pekerjaan ini disinyalir dilakukan terburu-buru dalam kondisi banyak air, dan diduga pasangan turap tidak sesuai spesifikasi teknis. Fondasi batu kali disebut hanya ditancapkan ke lumpur tanpa dilakukan pengeringan terlebih dahulu menggunakan pompa air irigasi (alkon), sehingga rawan kerusakan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Ormas GMPI DPC Tirtajaya, Wawan Gunawan, kepada media menyebutkan bahwa kedua proyek drainase tersebut diduga kuat tidak sesuai spesifikasi. “Yang di Dusun Pisangambo, pemasangan awal dilakukan dalam kondisi banjir dan tanpa pengeringan, padahal seharusnya ada pengawasan sejak awal. Ini pekerjaan anggaran negara, jangan mentang-mentang hari libur, pengawas PUPR Karawang tidak turun ke lokasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Karawang Gelar Rapat Kerja Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024

Wawan juga menyoroti proyek di Dusun Jatitengah yang mengalami masalah serupa. “Apakah teknis pemasangan batu kali itu hanya ditancapkan begitu saja? Atau ada adukan terlebih dahulu? Kenapa kedua lokasi ini dikerjakan dalam kondisi basah? Pengawas Dinas PUPR harusnya hadir di lapangan, bukan diam seribu bahasa,” ungkapnya.

Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, hanya disebut Aki, mengungkapkan bahwa pada hari Rabu pengawas sempat hadir, namun pada hari Kamis ketika pemasangan, tidak ada pengawas di lokasi. “Hari Rabu ada yang datang, tapi Kamis pas pemasangan enggak ada,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Karawang maupun pihak pelaksana belum memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran spesifikasi teknis dan lemahnya pengawasan proyek tersebut. (LK)

Berita Terkait

Festival Pop Singer HAPMI Jawa Barat 2025 Resmi Dibuka di Karawang
Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari
DPRD Jabar Soroti Legalitas Aktivitas Cut and Fill PT Vanesa di KNIC
Polemik Proyek Pagar Kemenag Karawang, LMP Mada Jabar Angkat Bicara
Karang Taruna Karawang Gaspol Pendidikan Duta Pelajar dan Paket A-B-C
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Sosialisasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Dorong Penerapan Norma K3 dan SMK3 di Tempat Kerja
Warga Dusun Cibenda Apresiasi Pembangunan Saluran Air oleh Pemerintah
Berita ini 126 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58