Karawang, Lintaskarawang.com – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan ribuan warga terdampak. Berdasarkan data terbaru per 4 Maret 2025 pukul 03.30 WIB, sebanyak 689 rumah, 967 KK, dan 2.333 jiwa terdampak akibat bencana ini.
Wilayah yang mengalami dampak banjir di antaranya Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Telukjambe Barat, serta Kecamatan Telukjambe Timur yang mencakup beberapa desa, seperti Desa Mulangsari, Desa Wanakerta, Desa Sukamakmur, Desa Ciptasari, Desa Mulyajaya, Desa Mekarmulya, Desa Tamansari, dan Desa Karangligar.
Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan berbagai langkah penanganan. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pengecekan kondisi Jembatan Cicangor yang menghubungkan Desa Ciptasari dan Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, oleh Wakil Bupati Karawang. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan keamanan infrastruktur di tengah ancaman banjir.
Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Karawang telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak. Sementara itu, BPBD Karawang bersama tim gabungan terus melakukan proses evakuasi korban banjir, terutama di daerah yang mengalami genangan tinggi.
Hingga saat ini, penanganan bencana masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Karawang dan berbagai pihak terkait guna meminimalisir dampak lebih lanjut serta membantu pemulihan warga terdampak.
Salah satu bentuk kepedulian yang juga dilakukan adalah penyerahan bantuan logistik bagi korban bencana banjir di Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Pemerintah Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan situasi darurat akibat bencana alam untuk menghubungi layanan @tanggap.karawang. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menghadapi bencana ini demi keselamatan bersama.
(LK)
